Diduga Kepala SMPN 4 Kerinci Selewengkan Dana BOS
Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Kepala SMPN 4 Kerinci, diduga melakukan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama beberapa triwulan terakhir. Hal ini diketahui berdasarkan laporan dari yang disampaikan oleh sejumlah guru yang ada di sekolah tersebut.
Tudingan ini sangat beralasan. Pasalnya, sesuai data yang disampaikan, dana BOS sejak dikelola oleh Zulfadli selaku kepala sekolah, kegunaannya menurut guru tidak jelas.
“Pada triwulan tiga dana BOS tahun 2014 hanya sebesar Rp 25 juta dari Rp.50 juta dan di pegang Kepala Sekolah sebesar 50 juta, sisa tidak jelas kemana,” sebut salah satu guru yang tidak mau disebut namanya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk dana Bos triwulan empat tahun 2014, digunakan oleh kepala sekolah sebesar Rp 32 juta dari Rp 72 juta. “Kepala sekolah hanya membayar sebagian honor-honor kegiatan, seperti pembelian ATK yang sekadarnya,” bebernya.
Sementara untuk Dana BOS pada tahun 2015 pada triwulan satu sebesar Rp 81 juta lebih, yang digunakan hanya Rp 31 juta saja. “Jika dijumlahkan sejak ditunjuk sebagai Kepala Sekolah, diduga sudah menggelapkan dana Bos telah mencapai sebesar Rp 115 juta. Selain dana BOS, ada lagi dana rutin yang berjumlah Rp 100 juta dan dana pendamping induk klaster sebesar Rp 20 juta rupiah,” sebutnya lagi.
Sementara terkait dengan persoalan tersebut, Kepala Sekolah SMP 4 Kerinci, Zulfadli, kepada wartawan tidak membantah tudingan yang disampaikan oknum guru. Menurutnya tudingan tersebut, sah-sah saja, berarti mereka peduli dengan kegiatan yang dilakukan kepala Sekolah.
“Kalau dana BOS itu memang saya yang pegang dan saat ini dana untuk pembelian masih ada dengan saya dan belum dibuatkan SPJ-nya, untuk realisasinya ada,” jelasnya.
Selain itu, mengenai dana pada triwulan empat dirinya menerima Rp 72,2 juta lebih, dana tersebut ada realisasinya. “Ini yang ribut ini karena tidak dapat, kenapa tidak dapat karena tidak mau terlibat dalam kegiatan,” tambahnya lagi. (Metrosakti)
