JambiOlahraga

Pembekuan Liga Italia Diperpanjang Sampai 14 Juni 2020

Kerincitime.co.id, Berita Olah Raga – FIGC (PSSI-nya Italia) memperpanjang pembekuan Liga Italia sampai 14 Juni 2020 kendati tim-tim Serie A telah kembali latihan pada pekan ini.

FIGC mengikuti instruksi Pemerintah Italia dengan Perdana Menteri Giuseppe Conte telah menandatangani dekrit yang membekukan semua event olahraga dan kompetisi hingga tanggal tersebut.

Alhasil, sepak bola di Italia baru berpotensi kembali pada akhir pekan setelahnya yakni 20 Juni 2020 atau memainkan laga tengah pekan pada 17 Juni.

Namun, Serie A berharap agar mendapat dispensasi pemerintah untuk memulai kembali kompetisi pada Sabtu, 13 Juni 2020.
Menanggapi hal ini, pemilik Fiorentina Rocco Commisso mengutarakan bahwa ada terlalu banyak birokrasi yang menghalangi Liga Italia kembali.

“Kesehatan datang pertama tetapi kita tengah mencari poin pengertian untuk memulai musim lagi,” tutur Commisso di Sky Italia.

“Di Amerika Serikat tak ada Menteri Olahraga. Saya harap keputusan akan segera dibuat yang dapat mengizinkan kami bermain kembali.”

Pemilik Fiorentina tersebut juga tak setuju dengan instruksi otoritas kesehatan yang mengutarakan bahwa satu skuad harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari apabila ada anggota mereka yang positif terdeteksi Covid-19.

Hal ini berbeda dengan di Bundesliga di mana kasus positif virus corona ditangani secara individual.

“Saya pikir tak adil mengkarantina seluruh tim apabila seorang pemain positif saat dites. Tak seperti ini di Jerman,” tuturnya.

Serie A besar kemungkinan akan diberi waktu tambahan untuk menentukan tanggal Liga Inggris kembali.

Hal ini bisa dilakukan setelah UEFA menggeser pertemuan Exco mereka dari 27 Mei 2020 ke 17 Juni.

UEFA tadinya menetapkan tanggal batas 25 Mei bagi para anggota asosiasi untuk menyerahkan rencana final mereka demi memulai musim kembali, dikutip dari laman Kompas.com. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button