HOT NEWSKerinci

Pasien Jamkesmas Keluhakan Pelayanan RSU MHA Thalib

Kerincitime.co.id, KerinciPelayanan RSU MHA Thalib Kerinci terus saja mendapat keluhan dari pasiennya. Terutama keluhan pasien Jamkesmas dan Jamkesda. Namun, pihak RSU MHA Thalib berkilah tidak ada perbedaan pelayanan baik untuk pasien umum ataupun pasien Jamkesmas dan Jamkesda.
Menurut Amri salah seorang pasien jamkesmas, mengaku prilaku terhadap dirinya dengan mengunakan jamkesmas tidak wajar, seperti untuk mendapatkan obat ia harus melengkapi adimistari yang berbelit-belit, untuk tandatangan saja harus menunggu hingga jam 10.00 wib siang. Kemudian banyak lagi obat yang harus di beli di luar dengan harga yang sangat mahal, setelah samapi di ruangan inap, obat tersebut di serahkan ke perawat, namun anehnya obat yang diserahkan ke perawat tidak semuanya diberikan kepada pasien untuk di minum. Begitu juga persoalan kamar inap bagi pasien.
Belum lagi kebersiahan rumah sakit yang dikeluhkan, pelayanan petugas kesehatan yang tidak ramah, dan terkesan tidak mau mengurus pasien, seperti di UGD, pasien sering menemukan tempat uji coba bagi perawat, buktinya untuk memasang infuse saja pasien harus rela 3 hingga empat kali di tusuk tangannya dengan jarum, karena tidak mendapatkan tusukan yang pas, sehingga pasien merasa sangat keberatan.
“banyak obat yang kita beli di luar dengan harga yang relative mahal, tempat membeli obat pun ditentukan opotiknya, terkesan ada kerja sama anatara dokter dan apotik” katanya.
Semenatara itu Arman, Dirut RSU MHA Thalib Kerinci membantah, dokter memberi pelayanan yang sama kepada pasien yang dirawat. Yang membedakan adalah tempat tidur atau kamar pasien.
“Yang membedakan hanya kamar saja, kalau pelayanan sama saja. Kalau pasien umum barangkali kamarnya ada yang di VIP dan pasien jamkesmas dirawat di kelas III, hanya itu yang membedakan,” jelasnya.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Arman mengatakan bahwa standar pelayanan RSU kepada masyarakat sudah ada. “Kita punya standar pelayanan kepada pasien, jadi tidak ada perbedaan antara yang umum dengan menggunakan Jamkesmas,” terangnya.

Disebutkannya, pihak terus berupaya memberikan pelayanan yang masksimal agar pasien merasa nyaman dalam berobat. “Kita terus berupaya berikan pelayanan maksimal kepada pasien,” katanya.

Tidak hanya kenyamanan pasien, tapi kebersihan rumah sakit juga diperhatikan. Kalau sebelumnya air kamar mandi sering tidak hidup. Sekarang sudah ada petugas kebersihan yang mengecek dan menjamin ketersediaan air kamar mandi. (ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button