Kerinci

Pelayanan Poli Syaraf RSU MHAT Kerinci Dikeluhkan

Antrian di Poli Syaraf RSU MHAT Kerinci
Antrian di Poli Syaraf RSU MHAT Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Pelayanan RSU MHAT Kerinci terus saja dikeluhkan, kali ini di Poli Syaraf, informasi yang dihimpun pasien yang akan berobat sudah antri sejak pagi pukul 08.00 wib namun hingga pukul 10.00 wib dokter saraf belum juga masuk, dokter masuk setelah lewat pulu 11.30.

Parahnya lagi pasien tidak bisa dilayani keseluruhan, pihak Poli membatasi jumlah pasien, akibatnya puluhan pasien yang sudah antri sejak pagi terpaksa pulang.

Kebanyakan pasien datang dari jauh seperti dari Kayu Aro, Lempur, Siulak, “masuknya doketr lama, trus yang dilayani hanya beberapa orang saja, dibatasi, jadi banyak yang sudah antri dari pagi terpaksa pulang karena tidak terlayani” ungkap salah seorang pasien kepada kerincitime.co.id.

Seharusnya pihak RSU membatasi jumah pasien dari pendaftaran, “misalkan yang bisa dilayani 25 orang, jadi sejak pendaftaran lewat 25 orang tidak usah diterima lagi, ini malah pasien ngantri dari pagi tapi tidak dapat giliran karena ditolak” ungkapnya.

Direktur RSU MH THALIB, Iwan Suwindra di konfirmasi mengungkapkan bahwa kebijakan RSU poli buka jam 08.00 wib, namun juga harus melihat dari case percase, tidak bisa satu masalah diambil satu kesimpulan, “yang jelas saya dan komite medis memberikan yang terbaik bagi pasien” jelasanya.

Namun demikian jika ada keluahan, pihanya juga sudah menyiapkan form komplain, dan bisa disampaikan sesuai dengan aturan yang ada, “kita meyiapkan form komplain, bisa langsung dilaporkan dan ditandatangani, sehingga jelas pertanggungjawabannya” ungkapnya.

Selain itu pihak RSU juga meyiapkan callcentre serta kotak saran, “dan perlu saya sampaikan bahwa tentang pengambilan gambar dan foro harus seizin RS agar menjaga privasi RS dan staf kami” terangnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button