HOT NEWSJambiNasionalPolitikSungai Penuh

Pembakaran Kotak Suara di Renah Kayu Embun: 1 Pelaku Menyerah, 9 Masih Diburu

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Pelaku pembakaran kotak suara di Desa Renah Kayu Embun (RKE) telah menyerahkan diri, Rabu (27/11/2024) lalu.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan bawah pasca pencoblosan telah terjadi pengerusakan atau hal yang tidak diinginkan 5 TPS di Kota Sungai Penuh.

“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan terhadap pengerusakan di lima TPS tersebut,” katanya.

Ia menyebutkan dari 5 TPS yang dirusak tersebut, ada sekitar 10 orang masyarakat yang terlibat.

“Dari 10 orang satu orang sudah menyerahkan diri dan 9 orang masih dalam upaya penegakkan hukum,” ungkapnya.

Kapolda Jambi minta aparat kepolisian tetap menciptakan keadaan yang kondusif dan aman di Kota Sungaipenuh.

“Ciptakanlah susana kondusif di kota sungaipenuh,” tutupnya.

Untuk diketahui, insiden pembakaran kotak suara terjadi di TPS 02 Desa Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Jambi. Pelaku pembakaran pun telah menyerahkan diri.

Baca juga:  Berintegritas di Tengah Arus Digital

Insiden pembakaran kotak suara itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB atau tepatnya saat akan dilakukan penghitungan surat suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh.

Tiba- tiba, seorang laki-laki masuk melalui pintu samping TPS dengan membawa bahan bakar berupa bensin menggunakan kantong plastik kemudian langsung menyiram kotak suara dan membakarnya.

Setelah itu, laki-laki tersebut langsung kabur dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Selain kejadian di RKE, di TPS 02 desa Koto Limau Manis, Koto Baru juga terjadi keributan. Berdasarkan video yang beredar di Medsos terlihat surat suara sudah berceceran di lantai dan beberapa orang terlihat adu mulut dan saling dorong.

Baca juga:  Kerincitime.co.id 13 Tahun Membangun Jembatan Hati

Terhadap lima TPS di Pemilihan Walikota (Pilwako) Sungai Penuh itu berpotensi dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Masing-masing TPS itu yakni TPS 2 Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai, TPS TPS 2 Koto Duo, Kecamatan Pesisir Bukit. Kemudian TPS 1 Koto Limau Manis, TPS 1 Dujung Sakti, TPS 1 Pemai Indah yang berada di Kecamatan, Koto Baru.

Pimpinan Bawaslu Provinsi Jambi Ari Juniarman mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan kajian dan mengumpulkan bukti-bukti terkait peristiwa tersebut.

“Kita tengah mengumpulkan bukti-bukti dilapangan. Setelah itu kita akan lakukan kajian terhadap 5 TPS tersebut,” ujarnya.

Mantan Ketua Bawaslu Kota Jambi ini menyebutkan bahwa saat ini tim dari Bawaslu Provinsi Jambi sudah berada di Kota Sungai Penuh. Begitu juga pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan berserta stakeholder lainnya.

Baca juga:  13 Tahun Kerinci Time, Momen Sejarah Media Online Tertua di Bumi Sakti Alam Kerinci

“Tim kita sudah di lapangan. Setalah ada hasilnya tentu akan kita sampaikan,” katanya.

Bagaimana dengan potensi PSU? Ari menegaskan bahwa dari bukti-bukti yang di dapat akan dikaji untuk melihat apakah terpenuhi unsur untuk PSU atau tidak.

“Makanya kita kumpulkan bukti-bukti, apakah memenuhi unsur atau tidak. Dalam beberapa hari kedepan sudah ada keputusannya,” katanya. (red/IMCNews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button