Pengembangan Wisata di Kerinci, Ini yang Dilakukan Disbudpar
40 Palaku Desa Wisata Bekali Pelatihan
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Rasanya pantas menyematkan istilah “surga di dunia’ untuk Kabupaten Kerinci karena keindahan alamnya. Tidak heran, keindahan alamnya mampu menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi, Kerinci menawarkan berbagai macam objek wisata yang dapat Anda kunjungi di musim liburan nanti.
Upaya pengembangan Detiniasi Wisata pun terus dilakukan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Bidang Pengembangan Destinasi Wisata meramu program pengembangan Destinasi Wisata di Bumi Sakti Alam Kerinci, apa saja yang dilakukannya?.
Sebanyak 40 orang pelaku Desa Wisata dibekali pelatihan, guna berkembangnya wisata yang ada di Kabupaten Paling ujung di Provinsi Jambi itu.
Memilih tempat di Homestay Resort Family Kayu Aro Barat Senin (22/05), Bupati Kerinci Dr. Adirozal,M.Si menjadi nara sumber dalam program pelatihan tersebut.
Tidak hanya itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Pariwisata, Thamrin B. Bachri bersama Kadis Pariwisata Provinsi Jambi ambil andil dalam melatih peserta pelatihan.
Kadis Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kerinci Juanda Sasmita diampingin Kabid PIKP Vicko Parbo, S.Sos., M.Si menjelaskan bahwa program ini memang dirancang untuk pengembangan wisata yang adi di Kerinci, pelaksanannya dari 22 hingga 24 Mei 2023.
“pesrrtanya adalah pelaku Desa Wisata sebanyak 40” ungkapnya.
Kegiatan ini kata Juanda, juga menjadi momen bersilaturahmi dengan sesama insan Pariwisata.
“tujuan Pelatihan ini adalah Pengelolaan Desa Wisata ini untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi san kompetensi dalam pengelolaan Desa Wisata agar lebih profesional dan berkualitas melakukan pengelolaan deaa wisata dan memberikan kelebihan desa kita kepada wisatawan lokal maupun asing” ungkap Juanda.
Dijelaskannya, sasaran yang akan dicapai adalah peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar-dasar Pariwisata, Peserta mengetahui dan memahami pentingnya SAPTA Pesona dalam mewujudkan masyarakat yang sadar wisata.
Kemudian Peserta harus mengetahui dan memahami pengembangan kelembagaan Desa Wisata dan Peserta juga harus mengetahui dan memahami pengembangan dan pengelolaan produk Pariwisata di desa wisata.
“kita berharap out put dan outcome kegiatan ini tercapai, peserta diminta mengikuti pelatihan dengan maksimal, dengan harapan ilmu yang didapat bisa diterapkan di Desa masing-masing dan menjadi desa mandiri“ tutup Juanda. (red)