Muaro Jambi

Investor Luar Bakal Jadikan Mendalo Pusat Grosir di Provinsi Jambi

Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Investor asal Korea Selatan berencana menanamkan investasi di Desa Mendalo, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi. Kawasan Kota Kampus tersebut nantinya akan dijadikan sebagai pusat distributor grosir se Provinsi Jambi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muaro Jambi, M Fadhil Arief membenarkaan adanya investor asing dari Korea Selatan yang akan melakukan investasi di Mendalo. Saat ini pendirian investasi tersebut belum dilaksanakan karena masih dalam proses perizinan.

“Itu benar, sekarang izinnya masih dalam proses. Kawasan Mendalo nantinya akan menjadi pusat distributor grosir bagi seluruh retail yang ada di Provinsi Jambi,” kata M Fadhil Arief.

Dikatakan Fadhil, hadirnya investor asal Korea Selatan di Muaro Jambi, tentu saja akan sangat menguntungkan Kabupaten Muaro Jambi.

“Ini luar biasa karena akan mengurai rantai distribusi terhadap barang-barang yang di butuhkan oleh masyarakat. Sudah sampai proses perizinan jadi tinggal menunggu, tahun depan Insyaallah sudah jalan,” ujarnya.

Fadhil menyebutkan bahwa, pihaknya telah membentuk tim satgas percepatan bursa. Pembentukan Satgas tersebut dilakukan berdasarkan perintah dari Presiden RI.

“Ini akan terus kita buka, dan kita sudah membuat tim satgas percepatan bursa. Sehingga pada saat perusahaan-perusahaan mengalami kendala terhadap aparatur di Muaro Jambi, satgas ini yang akan menyelesaikannya,” bebernya.

Kata Fadhil, dengan hadirnya satgas tersebut, diharapkan Kabupaten Muaro Jambi menjadi daerah yang kondusif dan daerah yang nyaman bagi investor, dilansir Jambiseru.com media partner Kerincitime.co.id.

“Harapan kita dengan adanya invetasi ini bisa menciptakan lapangan kerja, kemudian ada dana yang menstimulan pertumbuhan ekonomi di wilayah kita,” tandasnya. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button