Sungai Penuh

Polemik TPS 3R di Kota Sungai Penuh

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Lokasi pembangunan TPS 3R Desa Pasar Baru, Kecamatan Sungai Penuh berjarak sekitar 6 km dari Desa Pasar Baru yang berlokasi pusat Kota Sungai Penuh. Tepatnya, berlokasi di Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh

Berada di jalan nasional, untuk mencapai lokasi bisa dilakukan dengan kendaraan roda dua, empat dan enam dengan jarak tempuh 15 menit dari pusat Kota

Sekitar pukul 15.00 Wib, wartawan sampai dilokasi TPS 3R. Bangunan TPS 3R sudah selesai dibangun

Dilokasi tidak ada sama penjagaan yang dilakukan, meski didalam bangunan terlihat sebuah alat terbuat dari besi yang berfungsi untuk pembakaran sampah. Informasi yang diperoleh alat itu harganya cukup fantastis sekitar Rp. 50 juta.

Baca juga:  Blunder di Kampanye Lawang Agung, Alfin Dinilai Gagal Pahami Sejarah Sungai Penuh

“Alat pembakar sampah itu harganya sekitar Rp. 50 juta,” ujar sumber kepada wartawan

Bentuk dan ukuran bangunan sama seperti TPS 3R yang berlokasi di Desa Karya Bakti. Tiangnya merupakan besi H, dengan setengah dinding bata dan jaring – jaring besi ulir 6.

Didepan pintu masuk yang semuanya terbuat dari besi ulir sehingga terlihat jelas kondisi dalam ruangan. Menurut informasi, diduga bangunan ini berdiri diatas tanah milik Kepala Desa Pasar Baru

Pada saat pembangunan awal, lokasi ini pernah ditinjau langsung oleh Wakil Walikota Sungai Penuh, Alvia Santoni

Sama seperti TPS 3R lainnya, TPS 3 R ini adalah pilot proyek Walikota – Wakil Walikota Sungai Penuh, Ahmadi – Antos yang anggarannya berasal dari ADD

Baca juga:  MTsN 1 Kota Sungai Penuh Gelar Pelantikan Organisasi OSIM, Pramuka, PMR, dan PIK-R

“Untuk pembelian alat pembakaran sampah itu, lebih Rp. 50 juta,” ujar sumber kepada wartawan

Sumber lainnya, bekas pemeriksa pada inspektorat ketika dimintai pendapatnya, tentang pembangunan TPS 3R di Desa lain, mengungkapkan, pembangunan itu dinilainya langkah yang berani

“Ini sangat berani sekali, harus jelas dahulu payung hukumnya. Ini bisa-bisa menjadi temuan nantinya,” ujar sumber. (Ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button