Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Mencuat persoalan pembayaran SPPD PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) Se-Kabupaten Kerinci tahun 2018 sampai saat ini belum dicairkan. Tidak tanggung-tanggung diduga jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun dari salah seorang PPL Kecamatan Keliling Danau yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa ia dan temanya tidak menerima SPDD pada tahun 2018 lalu. “kami tidak dibayar, tidak tahun kemana SPPD kami” ungkapnya.
Padahal kata sumber pada Bimtek di Hotel Mahkota tahun 2018 itu, Rijaludin selaku Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kerinci berjanji akan membayar SPPD tersebut secepatnya melalui rekening PPL masing-masing, namun sampai sekarang tahun 2019 dana tersebut tidak sampai ketangan PPL.
“untuk sppd 2019 itu sudah di cairkan pada bulan lalu, kemana dana SPPD kami untuk 2018 , sebagian dari kami sudah terus bertanya kepada bendahara Kecamatan namun bendahara kecamatan pun tidak bisa ngasih keterangan yang jelas” ungkap salah seorang PPL kepada kerincitime.co.id.
Jumlah dana SPPD tersebut besar sekali, mencapai angka ratusan juta rupiah, seperti tahun 2019 ini jumlahnya lebih dari Rp. 700 juta.
“jumlah per orang bervariasi, ada yang 1 juta bahkan ada yang Rp. 2 juta lebih, jumlah PPL 285 orang, setiap desa satu PPL” ungkapnya.
Rijaludin mantan Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kerinci pada tahun 2018 saat dikonfirmasi selalu mengelak. (wen)