HOT NEWSMuara Bungo

Sadis! Gadis Cantik di Bungo Tewas Bersimbah Darah, Leher Digorok Lalu Diperkosa

Pelaku Pembunuhan Gadis Cantik di Bungo
Pelaku Pembunuhan Gadis Cantik di Bungo

Kerincitime.co.id, Berita Muara Bungo – RM (19) gadis cantik warga Kampung Benit, RT 12 Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo ini tewas bersimbah darah di rumahnya, ternyata sengaja dibunuh oleh tetangga sendiri.

Kapolres Bungo, AKBP Januario Jose Morais, saat konferensi pers mengatakan, pelaku AN ini, membunuh korban, dipicu karena sakit hati. Karena melihat korban berboncengan dengan laki-laki lain.

Oleh karena itu, pelaku langsung masuk ke rumah korban yang saat itu sedang sendirian. Orang tua korban di kebun dan adik korban sedang menjaga warung di depan rumah.

“Pelaku ini, sengaja menggorok leher korban itu sebanyak dua kali sehingga korban tidak berdaya, setelah dibunuh korban lalu diperkosa oleh pelaku dan ditinggal begitu saja, dengan dibungkus kain yang ada di dalam rumah pelaku,” kata Kapolres dikutip dari Sidakpost.id–jaringan Jambiseru.com media partner kerincitime.co.id.

Baca juga:  KPU Kerinci Umumkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

Lanjut Kapolres, barang bukti yang berhasil disita pakaian korban dan pakaian pelaku. Dan sebelah pisau yang digunakan pelaku membunuh korban.

Pelaku ini, adalah pria tunawicara (bisu). Pelaku sendiri adalah tetangga korban sendiri.

Tak hanya itu, kata Kapolres, pelaku ini juga sempat memperkosa korban karena melihat korban sudah tidak berdaya. Hal itu, dibuktikan hasil DNA Forensik yang ditemukan terbukti pelaku memperkosa korban, dan juga dari pengakuan pelaku.

“Pelaku diancam hukuman 20 tahun penjara. Dari pengakuan pelaku, dia memang cemburu berat karena sang korban berpacaran dengan laki-laki lain. Pengakuan itu, hasil dari penerjemah guru SD LB Muara Bungo, karena pelaku itu sendiri adalah bisu,” kata Kapolres AKBP. Morais. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button