Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Sejumlah kalangan mendesak agar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi untuk segera menonaktifkan Kakan Kemenag Kerinci yang sedang menjadi perbincangan panas saat ini.
Penonaktifan orang nomor satu di Kemenag Kerinci karena diduga melakukan tindakan yang mencoreng nama lembaga dinilai merupakan kebijakan yang sangat tepat.
Ketua HMI Cabang Kerinci, Pitria Nova A, kepada Metrosakti.com mengatakan, selaku organisasi yang berazaskan Islam, dirinya mendesak agar persoalan yang menyeret lembaga keagamaan ini bisa diselesaikan secepat mungkin.
Salah satu caranya kata Pitria, menonaktifkan Kakan Kemenag saat ini. “Non aktifkan dulu, jangan seseorang yang menjadi buah bibir masih menjabat, ini lembaga yang mengurusi urusan keagamaan. Non aktifkan saja terlebih dahulu sebelum proses selesai, bukan diberhentikan secara langsung, tunjuk Peltu,” kata Pitria.
Pihak Kanwil Kemenag kata Pitria harus turun melakukan investigasi ke Kerinci. Lihat alat-alat bukti, cek langsung ke lokasi-lokasi seperti rumah yang dibeli Suardin untuk DN seperti yang ada pada berita-berita saat ini.
Bahkan terkait adanya rapat Dewan Kode Etik di Perguruan Tinggi tempat DN bertugas pun bisa dimintai keterangan oleh Kanwil Kemenag Jambi.
“Jangan menerima laporan saja, nanti dibantah, hasilnya juga mentah, lihat dulu pastikan, ini nama baik lembaga taruhannya,” tukasnya.
Saat ini, Pitria meminta pihak Kanwil tidak pandang bulu dalam penanganan kasus ini. “Jangan pandang bulu, siapa yang terlibat itu yang bertanggung jawab,” kata dia.
Sebelumnya, dua buah foto Kakan Kemenag Kerinci bersama oknum Dosen berinisial DN, serta rekaman percakapan transaksi pembelian rumah oleh Kakan Kemenag Kerinci untuk DN beredar di tengah masyarakat.
Beredarnya foto dan rekaman ini beriringan pula dengan santernya isu bahwa Kakan Kemenag Kerinci dan oknum Dosen berinisial DN yang telah memiliki suami ini memang tengah menjalin hubungan asmara.
Tampak di foto itu Suardin dengan DN di dalam sebuah rumah, keduanya duduk di sebuah kursi seperti sedang berbincang, DN tidak terlihat memakai jilbab.
Di foto ke dua, tampak Suardin masih duduk di kursi, sementara DN dalam posisi berdiri.
Terkait itu, tim kode etik perguruan tinggi tempat DN bertugas sudah melakukan rapat.
Selain itu, Kakan Kemenag Kerinci sendiri juga sudah diperiksai oleh Kanwil Kemenag Jambi. (tim/metrosakti)