HOT NEWS

Sekilas tentang gemuruh perjuangan Rakyat alam Kerinci

Sekilas tentang gemuruh perjuangan Rakyat alam Kerinci

Oleh:Budhi VJ Rio Temenggung

budhi vj
budhi vj

Para Sejarawan memperkirakan alam Kerinci dan rakyatnya sejak  masa Hindu­Budha telah menjalin hubungan  dengan daerah­daerah di sekitar alam Kerinci, Puncak  hubungan baik itu terjadi sekitar tahun 1815  (awal abad ke 19), pada tahun itu Belanda berhasil mencengkeramkan kuku imprealisnya di daerah Muko  muko dan Inderapura, watak menjajah yang tertanam  pada imprealis Belanda terus berusaha untuk menguasai semua persada nusantara termasuk menguasai bumi alam Kerinci

Kekayaan alam Kerinci terutama kekayaan  hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah   kesuburan tanah dan panorama alamnya yang mempesona mengundang niat Belanda untuk menguasai bumi alam Kerinci yang kaya subur dan mempesona, awal tahun 1900 penjajah Belanda dengan balatentaranya dari wilayah Muko muko mengirimkan pasukannya berpatroli di bukit Sitinjau laut.di ka­ wasan puncak Gunung Raya mendirikan pesanggrahan dan memasang tanda sebagai peringatan dan pemberitahuan bahwa Belanda telah memasuki kawasan alam Kerinci.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

Suku Kerinci yang dikenal sejak zaman prasejarah sebagai suku pemberani dan telah memiliki tingkat kebudayaan dan  peradaban serta kecerdasan yang tinggi dengan semangat menyala dan pantang menyerah dengan gagah perkasa dengan senjata dan amunisi yang sangat terbatas menghadapi balatentara Belanda yang bersenjata lengkap.

Perang pertama meletus tahun 1901 di kawasan Renah Manjuto laskar  hulu balang Kerinci yang berjunlah 12 orang dipimpin Depati Parbo berhasil mematahkan  serangan Prajurut Belanda yang berjumlah ratusan orang, dengan semangat menyala dan pantang menyerah hulubalang Kerinci berhasil memukul mundur dan menewaskan puluhan tentara Belanda,tahun itu merupakan  tahun dimulainya pertempuran hulubalang alam Kerinci dengan prajurit Penjajah Belanda

Meski dengan senjata sangat  sederhana para pejuang  mampu  menghadapi serdadu Belanda dengan gagah berani menghadapi serangan musuh,  puluhan korban berjatuhan dari kedua belah pihak, beberapa opsir dan serdadu belanda tewas bersimbah darah. Dengan bekal semangat  jihad yang tinggi  para hulubalang hulubalang bersama para  pejuang lainnya  mampu memukul mundur pasukkan Belanda di Renah Menjuto

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Para Hulubalang hulubalang  Pejuang Kerinci yang bertempur di Renah Menjuto  dikenal sebagai sosok pejuang tangguh,  gigih,berani  dan pantang menyerah itu sangat ditakuti oleh para serdadu Belanda, dengan kemampuan bela dirinya yang tinggi, para pejuang yang berhadapan  lansung dengan  serdadu berada pada umumnya  dalam per­tempuran menggunakan tangan kosong dan mempraktekan ilmu bela diri sila\

Salah satu ciri khusus Kasib Gelar  Depati Parbo dalam menghabisi musuh dengan cara memelintirkan kepala musuh kearah belakang, serangan kilat yang dilakukan Kasib Gelar Depati Parbo  sering dilakukan secara mendadak  tanpa diketahui oleh musuh, hal lain yang di­lakukan oleh Depati Parbo  adalah membengkokkan  ujung senjata api milik musuh hingga tidak dapat dipergunakan musuh.

Jika kita membaca sejarah perjuangan para pahlawan dipersada Nusantara kita melihat kisah perjuangan heroik para pahlawan yang berjuang untuk memerdekan ibu pertiwi dari penindasan yang dilakukan oleh Kolonial Belanda ,dimasa lalu para pejuang dengan segenap ketulusan jiwa dan dengan penuh keberanian,termasuk pengorbanan jiwa raga memperjuangkan kemerdekaan, Ibarat lilin para pahlawan dengan rela  mengorbankan jiwa raganya semata mata demi mempertahankan prinsip melepaskan bangsa dari “Belenggu” yang selama ratusan tahun membelenggu kebebasan anak anak negeri.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Belanda  mulai melakukan invasi kea lam Kerinci dimulai  setelah Belanda mencanangkan politik Etis, kehadiran serdadu Belanda di alam Kerinci disambut oleh perlawanan yang gigih dari segenap lapisan masyarakat di alam Kerinci,sangatlah tidak mudah bagi KolonialBelanda untuk menduduki alam Kerinci.

Saat  ini  dikalangan Generasi muda terutama di kalangan  peserta didik sangat sedikit yang mengetahui kisah  Heroik  para pejuang dan hulubalang se Alam Kerinci dalam menentang dan melawan penjajah Belanda, minimnya buku buku bacaan tentang perjuangan rakyat alam kerinci merupakan salah satu penyebab minimnya  informasi tentang kisah kepahlawanan para pahlawan Kerinci.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button