JambiNasional

Selama Pandemi, Belasan Kepala Daerah Meninggal Dunia

Kerincitime.co.id, Berita Jakarta – Sejumlah kepala daerah meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona (Covid-19). Sejak Covid-19 mewabah di tanah air hingga saat ini, sudah ada belasan pimpinan daerah yang meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dihimpun, sejumlah pimpinan daerah yang meninggal dunia sepanjang pandemi.

  1. Bupati Seram Bagian Barat.

Bupati Seram Bagian Barat, Maluku, Muhammad Yasin Payapo dinyatakan meninggal dunia pada Minggu kemarin (1/8/2021). Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Leimena Ambon, Maluku.

Berdasarkan keterangan Direktur RSUP dr Leimana Gekestinus Eigya Munthe, Yasin meninggal dunia di rumah. Salah seorang anak Yasin yang berprofesi sebagai dokter mengambil paksa sang bupati sebelum meninggal dunia.

2. Bupati Bekasi.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia pada Minggu (11/7/2021) lalu saat menjalani perawatan di intensive care unit (ICU) Rumah sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang.

Sebelumnya, Eka sempat dirawat di rumah sakit swasta Jababeka, Cikarang Timur, Bekasi. Namun, di rumah sakit tersebut Eka tidak bisa mendapatkan perawatan di ICU. Eka lantas dipindah ke Siloam Tangerang Banten.

Eka sempat didiagnosis terkena demam berdarah, tapi ternyata positif Covid-19. Dia mengalami penurunan saturasi oksigen serta trombosit hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia usai terinfeksi virus corona.

3. Bupati Bulungan.

Bupati Bulungan, Kalimantan Utara, Sudjati masuk dalam daftar pemimpin daerah yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Sudjati meninggal dunia pada Selasa 8 Desember 2020 lalu setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Selor Kalimantan Utara. Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bulungan Andriana mengatakan, setelah dinyatakan positif, Sudjati sempat menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

4. Bupati Situbondo.

Bupati Situbondo, Jawa Timur Dadang Wigiarto meninggal dunia pada 26 November 2020 lalu. Dadang wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdoer Rahem Situbondo.

Dadang baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada 24 November. Setelah itu, ia langsung menjalani perawatan di RSUD setempat. Satgas Covid-19 Situbondo lantas melakukan tracing terhadap puluhan pejabat dan staf di lingkungan pemerintah Kabupaten Situbondo.

5. Bupati Bangka Tengah.

Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ibnu Saleh meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 pada 4 Oktober 2020. Ibnu sakit pada 27 September 2020. Ia lantas menjalani tes swab PCR dan terkonfirmasi positif Covid-19. Dia lalu dirawat di RSBT Kota Pangkal Pinang.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Kondisi Ibnu sempat dikabarkan membaik. Namun, pada Sabtu, 3 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB kondisinya memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

6. Bupati Berau.

Bupati Berau Pemimpin daerah yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Bupati Berau, Kalimantan Timur, Muharram. Muharram meninggal di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada 22 September 2020. Sebelum meninggal, ia sempat menjalani perawatan selama beberapa hari.

Muharram dinyatakan positif Covid-19 pada 10 September 2020 setelah menjalani tes kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo. Ia menjalani tes tersebut sebagai peserta Pilkada 2020 Kabupaten Berau.

7. Wakil Bupati Way Kanan.

Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 pada Minggu, 16 Agustus 2020. Edward sudah menginjak usia 60 tahun. Saat meninggal, ia tengah menjalani isolasi di RSAM Bandar Lampung.

Sebelumnya, Edward telah melakukan rapid test dan dua kali swab PCR. Berdasarkan hasil tes tersebut, wakil bupati itu dinyatakan positif Covid-19.

8. Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Syahrul meninggal di RSUP Kepulauan Riau pada Selasa 28 April 2020 pukul 16.30 WIB saat menjalani perawatan di intensive care unit (ICU).

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Diketahui, Syahrul telah berjuang melawan infeksi virus Corona itu selama 17 hari. Ia kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tanjungpinang.

9. Wakil Wali Kota Probolinggo.

Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri meninggal dunia pada Rabu, 9 Desember 2020. Sebelumnya, Subri sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soetomo Surabaya.

Subri mengalami batuk dan demam. Nafsu makan Subri menurun pada 11 November 2020 beberapa waktu setelah pulang dari Bandung, Jawa Barat.

Ia lantas menjalani pemeriksaan thorax. Hasil pemeriksaan yang keluar pada 18 November menyatakan thorax-nya dalam kondisi normal. Pada 20 November, Subri mengeluh demamnya tak kunjung reda. Ia lantas menjalani tes dan dinyatakan positif.

10. Bupati Morowali Utara.

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia pada Jumat 3 April 2020. Dimakamkan dengan protap Covid-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Lokasi tersebut merupakan tempat pemakaman jenazah Covid-19 untuk aparatur sipil negara yang telah disiapkan pemerintah Provinsi.

11. Wali Kota Banjarbaru.

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin, 10 agustus 2020 saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin, Banjarmasin pukul 02.30 WITA. (Irw)

Sumber: Beritamerdeka.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button