Kerincitime.co.id, Kerinci – Hasil Perolehan suara pada pileg 9 april lalu hingga hari ini belum juga biasa dipastikan partai dan caleg mana yang menang dan duapat kursi, sebab hingga hari ini setiap caleg dan partai sama-sama saling klaim suara, sehingga diindikasikan rawan terjadi kecurangan. Hal ini mungkin saja terjadi, sebab batas waktu penyerahan C1 dari KPPS ke KPU molor, yang seharusnya diberikan setelah penghitungan suara selesai.
“tidak ada satupun C1 masuk ke KPU pada tanggal 9 april tersebut, semuanya molor” kata Afdal Ketua KPU kerinci kepada Kerincitime.co.id.
Salah seorang Caleg mengungkapkan bahwa, pada saat hari pencoblosan setelah C1 semua masuk, dari hitungan manual yang dilakukan oleh tim, seorang caleg menempati suara tertinggi dalam partai, namun berselang satun atau dua hari informasi sudah berubah, C1 dikabarkan dirubah. “ini rentan terjadi kecrangan” katanya kepada kerincitime.co.id.
Roma salah seorang tim Caleg PDI-P di Kerinci mengakui bahwa banyak diduga permainan yang dilakukan oleh penyelenggara di tingkat KPPS, PPS dan PPK, “Panwas dan KPU harus bertindak, jika tidak bisa terjadi konflik besar-besaran antar caleg dan parpol” katanya. (rori)
