HOT NEWSHukumKerinci

Siswi SMA Kerinci Di Perkosa 4 Pria, Begini Kronologis Lengkapnya

KERINCITIME.CO.ID, KERINCI – Bejat, kata-kata inilah yang pantas untuk Empat pelaku pemerkosaan. Bagaimana tidak, dimana mereka begitu tega menggilir salah satu Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kerinci, sebut saja Mawar (17) warga Desa Koto Beringin Siulak Gedang, di bawah Jembatan panjang di Desa Mudik Guguk, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci.

Informasi yang berhasil dihimpun, Empat pelaku yang tega menggilir TS yakni inisial SA (45), IM (22), RN (40), LT (40). Dari Empat pelaku, baru Satu tersangka sudah diamankan yakni IM (22), sementara Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran sat reskrim Polres Kerinci.

Kasat Reskrim Polres Kerinci, Iptu Dedi Kurniawan, melalui Kanit Reskrim, Iptu Yudistira mengatakan, bahwa kasus pemerkosaan tersebut bermula pada Minggu sore (2/4) kemarin sekira pukul 15.00 wib. Dimana, TS (korban, red) bersama pacarnya hendak pergi jalan-jalan ke Sungai Bermas. Namun ditengah perjalanan hari hujan, dan akhirnya mereka berhenti di Jembatan panjang di Desa Mudik Guguk, Siulak.

Setelah beberapa lama mengobrol di atas jembatan panjang siulak, tiba-tiba muncul Empat pelaku dan langsung menyeret TS bersama pacarnya dibawah jembatan. Setelah berada dibawah jembatan, korban dan pacarnya diminta untuk melakukan hubungan intim. Jika tidak menuruti, maka ke Empat Pelaku mengancam akan membawa korban dan pacarnya dalam keadaan telanjang menuju rumah Kades. “Namun diwaktu itu korban dan pacarnya menolak, akhirnya ke Empat pelaku melakukan pemerkosaan secara bergilir,” ungkap Yudistira.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

“Bahkan korban diminta juga melakukan oral seks terhadap ke Empat pelaku,” tambahnya.

Setelah melakukan perbuatan bejat tersebut, ke Empat pelaku langsung melarikan diri dengan membawa kabur HP milik korban. Lalu sambung Yudistira, pada Senin (3/4) kemarin korban bersama keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Kerinci. “Saat ini korban masih troma, makanya keluarganya yang melaporkan ke Polres. Dan kita telah melakukan visum,” jelasnya.

jambiupdate

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button