Muaro Jambi

Rahmat Siagian Warga Sengeti Ini Penderita Sindrom Steven Jhonson, Butuh Bantuan Dermawan

Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Rahmat Siagian (40) warga RT 19 Kelurahan Sengeti kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi saat ini terbaring lemah di RSUD Raden Mattaher Jambi. Rahmat disebut menderita penyakit langka yang membuat seluruh tubuhnya terkelupas seperti mengalami luka bakar.

“Kata dokter abang sayo ni terkena penyakit Sindrom Steven Jhonson. Baru sekali ko sayo nganing(dengar) ado penyakit seperti ini,” ungkap Nilam Sari adik Rahmat kepada wartawan, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id, Sabtu (26/10/19).

Diceritakan Nilam, Rahmat kesehariannya hanyalah seorang pengantar di depot air minum isi ulang. Karena kondisi ekonomi yang pas-pasan, Rahmat berobat menggunakan fasilitas Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Rahmat memiliki satu orang istri dan lima orang anak yang masih kecil-kecil.

“Kato abang kami asal muasal dio terkeno penyakit ni gara-gara minum obat. Sudah minum obat tu badannyo merah-merah hingga mengelupas seluruh kulit di badannyo,” cerita Nilam.

Karena kondisi Rahmat yang tengah sakit, sebagai kepala keluarga, ia tak lagi bisa menafkahi anak istrinya. Selama ini, sebagai buruh pengantar air minum isi ulang, penghasilannya pas-pasan bahkan cenderung kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

“Apalagi setelah sakit dakdo lagi yang menafkahi anak istrinya. Mudah-mudahan abang kami cepar sehat dan bisa berkativitas kembali seperti semula,” harap Nilam.

Nilam dan keluarga sangat berharap ada dermawan atau pihak pemerintah kabupaten Muarojambi peduli akan kondisi abangnya tersebut. Saat ini, meski sudah dirawat dan ditangani oleh pihak rumah sakit, penyakit yang diderita abangnya tak kunjung membaik. Rahmat diketahui mulai dirawat di RSUD Raden Mattaher sejak awal pekan lalu.

“Sampai sekarang idak ado perubahan. Malah makin memburuk be kondisi abang kami, hingga mengeluarkan bau busuk badannyo. Kami berharap pemerintah bisa memperhatikan agar bisa membantu meringankan beban saudara sayo,” kata Nilam sambil terisak. (Irw)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button