DPRD Tanjabbar : PLN Jangan Hanya Ambil Untung Saja!

Kerincitime.co.id, Kuala Tungkal – Sering terjadi padamnya listrik di wilayah Kualatungkal dalam beberapa pekan terahir, mulai dikeluhkan para pelanggan. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Tanjab Barat angkat bicara.
Salah satunya, H. Sjafril Simamora mengaku banyak menerima aduan masyarakat terkait pemadaman listrik.
Disampaikanya, pemadaman listrik secara tiba tiba, sering membuat pelanggan panik. Hampir seluruh konsumen mulai mengeluh dan merasa dirugikan.
“Kadang siang mati, malam pun mati pas mau salat Magrib. Kalau sekali mati tidak masalah, ini rutin. Jelas pelanggan mengeluh,” Kata pria yang akrab disapa Ucok Mora, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id, Jum’at (27/9).
Masih kata Ucok Mora, PLN hendaknya sigap menangani masalah ini. Tidak perlu membuat alasan yang merugikan konsumen atau membuat konsumen kecewa.
“Selama ini yang kita dengar selalu masalah gangguan akibat jaringan. Itu bukan sebuah alasan, kalau didalam kota Kuala Tungkal ini,” tegas Anggota DPRD Tanjab Barat ini.
Masyarakat hanya meminta kewajiban dari pln, tentu dalam hal pertanggung jawabannya.
“Tidak bisa PLN semena-mena. Kewajiban pelanggan membayar tepat waktu, sudah dipenuhi. Jika seperti ini, hal konsumen tidak ada, tanggung jawab pln juga tidak ada. Seperti alat elektronik konsumen mengalami kerusakan, PLN tidak memberikan kompensasi. Yang rugikan pelanggan,” ujar ucok.
“PLN jangan hanya mengambil untungnya saja, tidak mau dirugikan. Mereka harus bertanggung jawab, saya rasa ini ada aturannya,” sambungnya.
Bukan itu saja, kata Ucok Dewan juga telah menerima laporan dan keluhan dari sebagian masyarakat, terkait masalah pemasangan daya kWh (Amper) selama ini.
“Kan masyarakat ada yang masang Amper kWh, dengan daya seribu tiga ratus, nah betul atau tidak daya sebesar itu, Kalau ternyata tidak sampai berarti mereka (PLN) telah membohongi konsumen, tentu ini ada pertanggung jawab juga dari mereka,” cetusnya.
“Makanya kita selalu anggota dewan secara resmi akan segera memanggil pihak PLN Tanjabbar, untuk meminta keterangan secara kongkret, kalau dibiarkan terus-menerus kasian masyarakat yang menanggung rugi,” katanya.
Sementara itu, Menejer PLN Rayon Kualatungkal, Luqman Hakim menjelaskan, terputusnya aliran listrik ke pelanggan secara tiba-tiba disebabkan adanya gangguan jaringan dan mesin PLTMG mengalami blackout (mati)
“Dari Empat mesin PLTMG tadi, satu mengalami blackout, mesinnya masih 3 yang hidup. sebentar laga mesin running dan penormalan. Mohon maaf pak,” tulis Luqman Hakim saat dihubungi via WhatsApp pribadinya. (Irw)