Hukum

Bupati Dan Wabub Diminta Dukung Kasus Pemerasan Karcis Objek Wisata Air Panas Semurup

Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Bupati Kerinci Adirozal dan wakil Bupati Zainal diminta untuk mendukung pihak kepolisian dalam pengusutan kasus dugaan pemerasan karcil masuk objek wisata air panas semurup.

“jangan hanya omongan di media, tapi harus ada realisasi, keberanian pihak pengelola air panas semurup tersebut disinyalir ada keterlibatan pihak pemerintah yang melakukan pembiaran, atau bisa juga diduga mereka bekerja sama” ungkap Maulana LSM Nuansa Kerinci kepada kerincitime.co.id.

Seperti dilansir jambiupdate dimana Leory Bastian dan Ekosmirizal pengunjung objek wisata Air Panas Semurup sudah melaporkan pihak pengelola dan parkir objek wisata tersebut.

Leory Bastian, salah seorang pelapor mengatakan, dirinya melapor ke Polres Kerinci, Senin (20/7). Ia merasa diperas oleh pengelola objek wisata Air Panas Semurup. Menurutnya karcis yang ditarik tidak sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 23 tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha objek wisata. Dimana untuk hari khusus, seperti lebaran parkir roda dua Rp3 ribu dan roda empat Rp4 ribu, sementara dilapangan petugas menarik retribusi Rp10 ribu untuk kendaraan roda dua.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

“Pada hari Sabtu (18/7) parkir untuk orang luar Semurup ditarik Rp10 ribu, kalau orang Semurup Rp5 ribu. Tapi sesuai Perda hanya Rp3 ribu,” ujarnya, kepada jambiupdate.com.

Sedangkan untuk uang masuk objek wisata sesuai Perda hanya Rp4 ribu untuk dewasa dan Rp2 ribu untuk anak-anak. Namun yang ditarik petugas Rp10 ribu per orang. “Seharusnya pihak pengontrak mematuhi Perda dengan menarik karcis sesuai Perda,” ucapnya.

Atas laporan itu, ia menghubungi Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Abriansyah Harahap dan Kanit I Reskrim IPTU Maizardi. Namun, hingga kini pesan singkat yang dikirim belum dibalas. (bin/kt/jambiupdate)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button