Tahun Ini Kerinci Dan Sungai Penuh Terima CPNS
Kerinci, Kerincitime.co.id – Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh tahun 2017 ini direncanakan akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Bahkan beberapa formasi telah diusulkan kepada pemerintah pusat. Saat ini masih kekurangan pegawai, sedangkan jumlah anggaran belanja pegawai masih di bawah 50 persen.
Ketua DPRD Kota Sungaipenuh, Mulyadi Yacoub kepada sejumlah wartawan mengatakan DPRD Kota Sungaipenuh telah menyetujui anggaran penerimaan PNS pada tahun 2017. Ia mengatakan, jika usulan dari Pemkot disetujui oleh pemerintah pusat, DPRD bersama dengan Pemkot telah mengantisipasi dengan menganggarkan dananya.
Dari pengamatan Dewan, porsi anggaran 2017 untuk belanja pegawai, di bawah 50 persen, secara aturan bisa melakukan penerimaan PNS. “Anggaran yang telah kita siapkan untuk penerimaan CPNS sebesar Rp 600 juta sampai Rp 700 juta,” tandasnya.
Sekda Kota Sungai Penuh, Pusri Amsy membenarkan hal ini. Ia menyebutkan Sungai Penuh baru memiliki 3500 PNS. Idealnya sesuai dengan luas wilayah, Kota Sungaipenuh harus memiliki 5800 PNS, dengan demikian artinya masih kekurangan tenaga PNS.
“Sungaipenuh masih kekurangan kurang lebih 2000 pns lagi,” sebutnya.
Untuk Kabupaten Kerinci telah siap melaksanakan tes Calon Pegawai Negri Sipil. Hal tersebut terbukti dengan Kabupaten Kerinci yang sudah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS nantinya, dan sama-sama sudah mengusulkan formasi yang dibutuhkan.
Pemerintah pusat melalui Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI pada tahun lalu telah meminta kepada daerah untuk mengusulkan pengajuan formasi CPNS. Dan kita sendiri telah mengusulkan formasi tersebut.
Tahun ini Untuk CPNS sendiri Pemkab Kerinci membutuhkan sesuai dengan kebijakan pemerintah, yang menegaskan bahwa pengadaan CPNS baru hanya untuk mendukung program nawacita yakni untuk program wajib yang meliputi kesehatan, pendidikan (guru dan dosen), dan penanggulangan kemiskinan.
“Yang paling kita butuhkan yaitu tenaga pendidik guru pastinya, tenaga Kesehatan, Akuntansi, dan Sarjana Hukum,” ujar Kepala BKD Kerinci, Syahril Hayadi.
Berdasarkan data yang telah diserahkan, Kabupaten Kerinci telah mengusulkan 1.000 lebih farmasi. Namun pihaknya sendiri tidak bisa menyebutkan berapa yang akan diterima nantinya, sebab pihaknya hanya mengusulkan Formasi sedangkan berapa jumlah formasi yang akan disetujui itu pihak Menpan RB RI yang memutusnya. (jambiuapdate)