Terkait Proyek Bukit Khayangan DEJ : Saya Bukan Mencari Cari Kesalahan Pemkot
kerincitime.co.id – Berita Sungai Penuh, bukit kahayangan destinasi Wisata alam yang terletak di kota sungai penuh “Sahalun Suhak Salatuh Bdei”,baru saja di rehab oleh pemkot sungai penuh, akhir-akhir ini banyak mendapat pro dan kontra dari kalangan masyarakat di bawah pemerintahan wali kota Prof. Dr. H. Asafri Jaya Bakri, M.A.
namun pro dan kontra di kalangan masyarakat adalah hal yang lumrah terjadi di era bebas berpendapat seperti saat ini . hal tersebut menandakan bahwa sikap peduli dan hidupnya demokrasi di dalam pemerintahan tersebut.
disisi yang berbeda Defitra Eka Jaya yang akarab disapa DEJ tokoh muda sungai penuh yang berkiprah di ibu kota jakarta sebagai pengusaha muda tersebut menyikapi terkait pembangunan bukit khayanangan yang dilakukan oleh pemkot kota sungai penuh beberapa waktu yang lalu.
dalam akun media sosial Facebook Dej Mengatakan bahwa
“Saya tidak mencari cari kesalahan dengan apa yang dilakukan oleh pemkot sungai penuh. saya hanya mencoba mengkritisi secara konstruktif terkait bukit kayangan. bukit khayangan itu terletak diatas ketinggian dengan panorama alam yang luar biasa. sisi naturalnya harus ditonjolkan sehingga yang dipakai seharusnya warna natural yang menyatu dengan alam sekitarnya sehingga kesan elegan dan menyatu dengan alamnya ada. bukan warna warna cerah yang membuat antara pemandangan disekitar bangunan yang ada terpisah dengan bangunan. di pemkot pasti ada konsultan dan arsitek yang bisa memberi masukan terhadap hal ini. makanya dibutuhkan kepala dinas yang faham estetika didalam membangun sesuatu, bukan hanya Asal Bapak Senang.. contoh atap biru, langit sudah biru jadi atap tidak usah biru , cukup warna coklat tua atau warna natural lainnya yang harmonis dengan lingkungan sekitar… apakah dipaksa biru karena pak walikota dari partai demokrat? Semoga saja bukan itu pertimbangannya.(25/01)???” Defitra Eka Jaya
lebih lanjut Dej juga di konfirmasi melalui pesan singkat seluler Mengatakan bahwa
Seharusnya pimpinan kota sungai penuh dan jajaran yang bertanggung jawab terhadap renovasi bangunan di bukit kayangan ini memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik dibidangnya untuk memberi masukan dengan mengambil informasi yang tersedia diberbagai sumber untuk membuat bukit khayangan ini menjadi menarik tanpa mengurangi cita rasa natural dan menyatu dengan alam sekitarnya. di google bisa dicari referensi untuk warna warna bangunan natural dari seluruh penjuru dunia. sehingga satu satunya tempat wisata alam dikota sungai penuh ini menjadi semakin menarik dan berkesan bagi pengunjungnya. andaikan saya pribadi diizinkan mengelola bukit khayangan ini seandainya pemkot tidak sanggup maka saya akan terapkan konsep back to nature di bukit khayangan ini. ungkap dej
dalam status media sosial yang sama Hendi Wisnu Pamungkas Salah satu Pencita Adat,Budaya Dan Alam Kabupaten Kerinci Kota Sungai Penuh Mengatakan bahwa.
Originalitas yang berpadu dengan alam, bangunan bangunan publik di Kerinci dan kota Sungai Penuh sudah sepantasnya mengadopsi ciri khas bangunan/ rumah tradisi Kerinci untuk menjaga identitas. Maju budaya, sejahtera rakyatnya Hendi Wisnu Pamungkas
(Red)