HOT NEWSSungai Penuh

Terkait Video Rekaman Hardizal Berang Di Hadapan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Ini Kata DEJ

Kerincitime.co.id – Berita Sungai Penuh, berangnya anggota dprd kota sungai penuh Hardizal PDIP yang geram dengan pernyataan ketua dprd kota sungai penuh Fikar Azmi di acara bimtek pekan lalu 10/07/2018.

hardizal meminta agar ketua dprd kota sungai penuh mencabut pernyataan tersebut, karena telah sesuai apa yang di bicarakan fikar pada acara bimtek.

di dalam rekam video yang beredar di sosial media  hardizal terlihat naik pitam, dan meminta fikar segera mencabut pernyataan yang tidak pantas tersebut, hardizal juga mengatakan bahwa “anggota dprd kota sungai penuh jika ada bimtek ya bimtek, tidak ada huru-hara sana sini.”ungkap hardizal

Tonton Videk Rekamanya Disini :

Dej Toko Muda Dan Ketua Umum FPPWD7 Kota Sungai Penuh , Memberi apresiasi kepada Hardizal, sebab sangat jarang ada anggota dewan yang berlaku tegas dan berbicara lantang menuntut kebenaran. ditanyakan terkait vidoe yang bereda tersebut dej Menjelaskan bahwa.

Dibutuhkan anggota legislatif yang berani dan kritis untuk bisa menjaga wibawa dan marwah legislator  Terkait Video Rekaman Hardizal Berang Di Hadapan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Ini Kata DEJdan pernyataan serta pertanyaan dari herdizal tersebut harus mampu dijawab oleh ketua dprd kota sungai penuh . karena hal ini secara prinsip telah melukai hati anggota dprd kota sungai penuh yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat dan melukai perasaan masyarakat yang telah memilih wakilnya di legislatif… oleh karena itu perlu kehati-hatian kedepannya agar anggota dprd maupun unsur pimpinan dalam membuat pernyataan meskipun niatnya hanya bercanda (mungkin). ditengah kondisi masyarakat yg sudah mengalami disintegrasi terhadap kepercayaannya kepada politikus justru perlu kiranya para politikus tersebut memperbaiki citranya terutama ketika berucap. apalagi seorang ketua dprd yang merupakan simbol kelembagaan dprd itu sendiri tentu harus lebih menjaga lagi wibawa lembaga yg dipimpinnya. kewibawaan itu bukan pada cara berpakaian atau cara berdiri atau hal lainnya yang sifatnya kosmetik, namun pada ucapan dan tindakan anggota legislatif tersebut pada saat menempatkan dirinya sebagai wakil dari rakyat. pungkas Dej

(ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button