Transformasi Digital IAIN Kerinci Dikebut
UPT TIPD Siapkan Aplikasi Kampus Terintegrasi
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – IAIN Kerinci kembali bersiap merampungkan visi sebagai pionir kampus perguruan tinggi digital terbaik se-Sumatera Tengah. Komitmen ini diwujudkan dengan berbagai macam upaya strategis mulai dari melakukan banyak kerja sama di bidang pengembangan jaringan data hingga persiapan sumber daya manusia (SDM) internal yang mumpuni pada pengelolaannya.
Sebagai langkah konkrit institusi melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) sebagai leading sector dalam bidang infrastruktur digitalisasi, selama ini terus menerus berupaya mewujudkan implementasi IAIN Kerinci sebagai kampus digital. Sebagaimana yang diterangkan oleh Kepala Unit UPT TIPD, Ade Putra Hayat, M.Pd., jika orientasi kegiatan yang selama ini dilakukan selalu fokus pada kegiatan pengembangan sistem berbasis aplikasi dan jaringan, sebagaimana pada agenda Focus Group Discussion (FGD), Selasa (22/3) kemarin.
“Agenda ini kita laksanakan agar visi IAIN Kerinci sebagai kampus digital dapat segera terwujud. Kita terus genjot progresnya sebagai unit sentral di bidang pengelolaan dan pengembangaan informasi dan data. Pada agenda TIPD kali ini, kita pada tahap membersiapkan flatform atau aplikasi terintegrasi yang nantinya dapat digunakan oleh seluruh civitas akademik IAIN Kerinci,” paparnya.
Melalui kegiatan itu pula, UPT TIPD sekaligus mempersiapkan SDM yang nantinya bertugas sebagai pengelola aplikasi kampus yang sedang dikembangkan tersebut. Sebab menurutnya, kemajuan teknologi harus diimbangi dengan kemampuan pengguna yang mumpuni supaya pengembangan teknologi kampus dapat dimanfaatkan secara efisien. Untuk itu, kegiatan FGD yang diberi tajuk Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Berbasis Digital ini menghadirkan narasumber ahli sebagai pengembang aplikasi terintegrasi tersebut.
“Juga melalui FGD ini pula, unit kita berupaya menghadirkan nuansa silaturahim dengan programernya langsung. Peserta FGD ini kita undang mulai dari seluruh perwakilan Fakultas, Pusat, Lembaga, dan Unit di IAIN Kerinci. Hal ini kita lakukan supaya terdapat kesesuaian dan problem solving,” tambah Ade.
Dalam kesempatan itu pula, Wildanudin sebagai salah satu programer mengungkapkan bahwa cita-cita kampus IAIN Kerinci bertransformasi menjadi kampus digital terbaik adalah suatu keharusan sebagai persiapan institusi menghadapi masa disrupsi digital mendatang. Programer yang didatangi langsung dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung ini mengaku akan berupaya mendukung penuh progresifitas IAIN Kerinci dalam bidang teknologi informasi dan data.
“Kita senang sekali dapat dihadirkan disini, dapat bertemu langsung dengan civitas kampus IAIN Kerinci dan Tim yang hebat ini. Kampus digital adalah adalah visi yang cemerlang menurut saya, kita akan support terus IAIN Kerinci dapat berkembang lebih baik dan progresif, sesuai dengan tagline-nya,”
Sejauh ini, progres pengembangan platform digital berbasis aplikasi terintegrasi telah mencapai 70 %. Kedepan jika telah rampung aplikasi tersebut akan segera dirilis dan ditargetkan dapat digunakan secara efektif mulai semester depan. Aplikasi ini tentunya diharapkan dapat menjadi satu skema yang baik dalam banyak aspek khususnya ketertiban dan kerapian informasi dan data kampus IAIN Kerinci. (red)