Untuk Dilantik di DPRD Kerinci, Nasip Saiful Efrijal Ditangan Adirozal
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Kasus dugaan Korupsi kegiatan Proyek Bencana Alam Kerinci tahun 2017 pekerjaan proyek jalan Pungut Mudik-Sungai Kuning dengan nilai pagu sebesar Rp. 5 milyar terus saja mendapat sorotan.
Sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Ketiga tersangka itu adalah AS selaku PPK, SE dan WP selaku Pelaksana pekerjaan. Salah satunya adalah SE (Saiful Efrijal).
Saiful Efrijal caleg terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN) sepertinya agaknya tertunda untuk dilantik, jika PKPU No 5 Tahun 2019 benar-benar dilaksnakan.
PKPU tersebut dijelaskan bahwa bagi caleg terpilih yang tersangkut persoalan hukum baik itu sudah tersangka, terpidana dan terdakwa, maka KPU berhak untuk mengajukan penundaan terhadap pelantikannya sampai ada keputusan hukum tetap.
Itu berlaku bagi calon anggota legislatif terpilih baik DPR RI/ DPRD Prov/Kab/Kota dan DPD, yang tersandung dalam kasus korupsi.
Pihak KPU Kerinci telah mengajukan penundaan pelantikan Saiful Efrijal kepada Gubernur Jambi melalui Bupati Kerinci Adirozal.
Saat ini dilantik tidaknya Saiful Efrijal tergantung Adirozal sebagai Bupati Kerinci meneruskan surat usulan dari KPU Kerinci ke Gubernur Jambi.
“nasib pelantikan Saiful Efrijal untuk bisa atau tidak dilantik menjadi DPRD Kerinci ada ditangan Bupati” ungkap Zarman Efendi kepada kerincitime.co.id.
Jika Bupati memperlambat proses usulan ke Gubernur dengan berbagai alibi kata Zarman, hingga surat dari Gubernur turun setelah hari pelantikan, maka besar kemungkinan Saiful Efrijal tetap akan dilantik, meskipun proses hukumnya tetap berjalan.
“Saiful Efrijal kemungkinan berjuang lakukan langkah ini, jika surat dari gubernur turun setelah tanggal pelantikan 28 Agustus 2019, maka Saiful Efrijal tetap dilantik” ungkapnya.
Skenario ini bisa saja berhasil, sebab Saiful Efrijal disebut-sebut sebagai juru kunci kasus dugaan Korupsi Proyek Bencal tersebut. Apa lagi fee proyek tersebut diduga kuat mengalir untuk pembelian perahu Adirozal saat mencalon jadi Bupati waktu lalu.
“jika dipersidangan Saiful Efrijal berani dan mau buka-bukaan soal aliran dana bencal, bagaimana jadinya?, apa lagi fee proyeknya diduga untuk pembelian perahu pengusungan Adirozal menjadi Bupati” ungkap Zarman Efendi. (red)
