Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Heboh beredarnya video call salah seorang Kepala Desa (Kades) di Kerinci dengan seorang wanita tanpa busana berdurasi 1 menit 39 detik menampilkan adegan tak senonoh kades dengan wanita tanpa busana mulai terkuak.
Aksi video call dengan adegan tak senonoh itu menjadi viral dan saat ini modusnya mulai terungkap, dari informasi yang dihimpun salah seorang keluarga dekat Kepala Desa di Kerinci yang meminta namanya tidak disebutkan menjelaskan bahwa tidak hanya satu kades yang menjadi target aksi video call tersebut.
“tidak satu kades yang terjabak dengan video call cewek cantik tanpa busana tersebut, kades lain juga sempat mengalami hal yang sama” ungkapnya.
Dijelasnkannya bahwa video call ini tidak langsung dilakukan oleh tubuh wanita tanpa busana sedang VC.
Tapi, sengaja dilakukan dengan menampilkan video wanita lain dalam kondisi tubuh telanjang agar dilihat oknum Kades atau pejabat lain sebagai target untuk digerogoti duitnya.
Alhasil, modus pemerasan mulai beraksi dengan mengirimkan bukti video call ke orang – orang terdekatnya agar ada perundingan damai ujung – ujungnya hasilkan uang. Padahal si pejabat desa malah tidak pernah kenal dekat hanya di dunia maya saja.
“Ini memang modusnya pemerasan wanita cantik yang miliki akun Facebook. Awalnya berkenalan dari akun fb lalu lanjut ke nomor WhatsApp, terperangkap wanita cantik itu akhirnya video call. Saat video call itulah aksi buka buka busana agar dilihat oleh laki – laki target akan diperas,” ujar sumber.
Diketahui, Akun Facebook milik Mhela Phutry adalah wanita cantik yang menjebak video call dengan oknum kades, pejabat kantor lainnya dengan modus pemerasan.
“Ini akun FB Mhela Phutry yang sering mendekati pejabat Desa maupun Pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah” ungkapnya.
Pihaknya juga akan melaporkan akun Facebook Mhela Phutry Hahua ke pihak penegak hukum. “kita akan laporkan akun Facebook Mhela Phutry Hahua ke pihak penegak hukum” tegasnya. (red)