Waduh! Ada Warga Kumun Tidak Kenal Dengan Alfin
Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – Alfin Sosok Tokoh Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh, pendatang baru yang digadang-gadang maju menjadi Calon Wali Kota Sungai Penuh 2024
Sang penatang petahan, heboh dibicarakan, namun sayang sosok Alfin malah tidak dikenal oleh masyarakat Kumun yang nota bene adalah basinya sendiri 7.859 dari total keseluruhan mata pilih Kota Sungai Penuh 72.598.
Untuk merebut suara di Kecamatan lain, Alfin harus berfikir 7 kali, sebab di Kecamatan Tanah Kampung dengan mata pilih 8.000 misalnya, disitu ada Fikar Azami dan Pusri Amsy, di Hamparan Rawang dengan mata pilih 11.611 dan Koto Baru 7.112 adalah basis Pusri Amsy dan Ahmadi Zubir, Pesisir Bukit dengan mata pilih 9.179 ada Ahmadi Zubir, di tiga Dusun Pondok Tinggi dengan mata pilih terbesar yakni 13.361, Sungai Penuh dengan jumlah mata pilih7.619, dan Sungai Bungkal dengan jumlah mata pilih 7.857 adalah Alvia Santoni, Feri Satria dan Noviar Zen, Mulyadi Yacoub.
Logika politiknya, Alfin mau ambil suara yang mana?
Salah seorang warga kumun saja saat ditanya, mengaku tidak kenal dengan Alfin, “saya tidak kenal Alfin, saya hanya tahu Alfin dari foto yang banyak beredar di baliho” ungkap warga Kumun yang meminta namanya tidak disebutkan.
Pendatang baru, kata warga, seharusnya tidak terlalu terbawa arus eforia tim, yang membesar-besarkan nama Alfin, sementara dimata masyarakat Kumun sendiri Alfin ternyata masih kerdil, apa lagi masyarakat Kota Sungai Penuh secara menyeluruh.
“butuh waktu untuk dikenal masyarakat luas, di kumun saja ada yang tidak kenal” ungkapnya.
Ada yang bilang Alfin itu keluarga dari Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh. “kalau itu saya tahu, pak kajari, kalau alfin saya tidak kenal” ungkapnya.
Namun demikian keseriusan Alfin dalam ikut kontestasi pada Pemilihan Walikota Sungai Penuh tahun 2024 ini patut acungkan jempol,
Bahkan Alfin begitu pede dengan telah mendaftar di enam parpol seperti, PKS, Demokrat, PKB, Hanura Nasdem dan PAN.
mendaftarnya di Enam parpol tersebut, dia mengaku sudah menyiapkan diri untuk maju sebagai Calon Walikota Sungai Penuh.
Yang harus diingat bagi semua calon adalah, pertama sikap Spotlight Effect, artinya Perasaan Diperhatikan Orang Lain secara Berlebihan.
Kedua sikap Superiority complex adalah suatu sikap di mana seseorang merasa dirinya lebih unggul dari orang lain. Di sisi lain, sebenarnya ia tidak memiliki pencapaian apapun secara nyata. (red)