KerinciSungai Penuh

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik Wilayah Sungai Penuh dan Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Padamnya aliran listrik di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Sabtu (31/7/2021), dikeluhkan warga. Apalagi pemadaman saat pagi hari, saat aliran listrik dibutuhkan untuk pembelajaran daring.

Ditengah pandemi Covid-19 ini, proses belajar mengajar dilakukan secara daring dan membutuhkan aliran listrik untuk siswa siswi mengunakan handphone dan menyalakan WiFi.

“Sangat disayangkan kalau padamnya listrik PLN di pagi hari. Anak-anak yang lagi belajar daring jadi terganggu,”Kata Racihdi warga Kota Sungai Penuh.

Padam totalnya aliran listrik di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dalam sebulan terakhir kerap terjadi. Padamnya tidak hanya terjadi pada malam hari, tetapi juga seringkali pada pagi hari.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Pemadaman listrik PLN ULP Sungai Penuh pada pagi hari selain mengganggu aktifitasnya juga membuat belajar daring anaknya terganggu. ”Wifi nya kan ikut mati kalau listrik PLN padam. Bukan hanya WiFi, padam dari pagi Baterai handphone untuk daring pun tak ada,”tambahnya lagi.

“Bukan hanya terganggu daring, ibu-ibu rumah tangga yang hendak memasak nasi dan kebutuhan rumah tangga juga terganggu akibat padamnya listrik dari pagi tadi,”tutupnya.

Sementara itu Manager Unit Pelayanan PLN Kota Sungai Penuh sulit dikonfirmasi semenjak berada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Sementara itu, bagian teknik ULP Sungai Penuh Wismoyo, Saat dikonfirmasi, “Informasi Sementara Pkl. 05:58 wib TD#1,2 GI Sungai Penuh Blackout, sehingga menyebabkan penyulang di GI Sungai Penuh padam, Terimakasih,”singkatnya.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

Saat ditanya, berapa lama dan kapan listrik akan hidup, belum ada jawaban dari ULP Sungai Penuh. (Ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button