Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Warga asal Kerinci, Ilham Daniel Husna (19) warga RT 1 Desa Siulak Tenang, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi. Saat ini terlantar di Rumah Sakit atau Hospital Besar Kuala Lumpur karena tidak punya biaya.
Hal ini diketahui berawal dari salah satu kiriman Postingan akun facebook atas nama Mohd Fajri yang dikirimnya ke Group Himpunan Keluarga Besar Kerinci Bersatu. Kamis, (14/2) sekira pukul 17: 35 wib sore dilansir teropongjambi.com.
Dalam postingannya, Mohd Fajri menuliskan.
“Assalamualaikum, Salam sejahtera, Duka cita dimaklum pada seluruh warga kerinci dan Sungaipenuh baik yang di perantauan maupun di Kerinci. Ada warga kita Siulak Tenang/Deras terlantar di Hospital Kuala Lumpur dalam keadaan kritis dan tak sadarkan diri dan sekarang sangat membutuhkan biaya pengobatan.” tulis akun facebook Mohd Fajri
Disambungnya, “mohon bantuan untuk saudara kita dari segi dana dan mohon dari pihak Pemda Kab/Kota dan juga pihak terkait untuk bisa membantu warga kita yg sedang terlantar di Hospital.” Tulisnya.
“Dan kami mohon pihak Pemda kab. Kerinci untuk menaggapi masalah biaya warga Siulak yg terlantar di Hospital Kuala Lumpur.” sambung Mohd Fajri di Akun Facebooknya.
Lebih lanjut dia juga mencantum nomor Ponsel yang berkode Negara Malaysia yang bisa dihubungi dan disertai nomor akun CIMB Bank.
“Untuk keterangan lebih lanjut boleh hubungi 0176489425.. atau langsung BANKIN di no akun 7053787405 CIMB Bank atas nama Akmal Azhar.. dan tolong sertakan resit no WA di atas.” tulis Mohd Fajri
Setelah ditelusuri teropongjambi.com mengenai kebenaran informasi dari postingan akun facebook Mohd Fajri tersebut.
Ternyata informasi dari pemilik akun tersebut benar adanya. Nama aslinya Mujahidin Fajri, dia adalah Koordinator wilayah Kuala Lumpur dari Ormas Kerinci Bersatu di Malaysia.
Kepada teropongjambi.com, dirinya mengabarkan bahwa berdasarkan keterangan dokter di Malaysia, Ilham mengindap penyakit Komplikasi Paru-paru dan Jangkitan Kuman yang sudah merebak ke seluruh badannya.
“Ilham mengindap penyakit Komplikasi Paru-paru dan Jangkitan Kuman yang sudah merebak ke seluruh badannya dan TBC.” katanya
Untuk diketahui, Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi kesehatan ini sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir.
Mujahidin mengatakan Ilham saat ini hanya terbaring lemah serta dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri.
Sementara untuk pernafasan, pihak Hospital Besar Kuala Lumpur menggenakan Oksigen pada Ilham sebagai bantuan Pernafasan.
Ilham Dirawat sudah tiga hari terhitung sejak selasa, (12/02/2019).
Berdasarkan keterangan Pihak Hospital Besar Kuala Lumpur, biaya pengobatan Ilham berkisar dari 15 ribu Ringgit sampai 25 ribu Ringgit Malaysia atau setara kurang lebih 80 juta rupiah.
“Anggaran biaya menurut keterangan dokter bisa mencapai rm.15.000 hinga rm.25.000.” terang Mujahidin.
Sebagai Informasi tambahan, hingga saat ini Ilham telah Dirawat di Ruang (Wad) 19, tingkat 4, Katil No.12 Hospital Besar Kuala Lumpur. (red)