Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Proyek Pembangunan Museum Kerinci di Danau Kerinci habis masa kontrak kerjanya pertengahan bulan desember 2015, namun hingga 5 Januari 2016 proyek masih dikerjakan. Padahal pencairan sudah dilakukan 100 persen pada akhir desember 2015.
LSM Nuansa Syafrianto menilai jika pekerjaan masih dilakukan tahun 2016, sementara kontrak sudah habis dan dana sudah di cairkan, ini ada indikasi kuat permainan tim PHO dengan rekanan untuk mebuat laporan pekerjaan sudah siap 100 persen.
“jika ini yang terjadi, saya kira ada indikasi permainan antara tim PHO dan rekanan” ungkapnya kepada kerincitime.co.id.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa berdasrkan pantauan kerincitime.co.id di lokasi proyek pada tanggal 3 dan 4 januari, terlihat beberapa pekerja masih mengerjakan kaca, instalasi listrik, bahkan pintu utama kaca belum dipasang.
Dikabrkan proyek dari dana APBN lebih kurang Rp 2,5 Milyar ini dikerjakan oleh PT. Eka Puri, dengan direkturnya Amir.
Amir Direktur PT. Eka Puri Kontraktor Pelaksana Pembangunan Museum Kerinci Tahap ke tiga mengungkapkan bahwa pekerjaan sudah sesuai dengan RAB dan sudah kelar semua, hanya saja ada pekerjaan yang tidak masuk dalam RAB tetapi berkaitan dengan pekerjaan, harus di kerjakan.
“sudah selesai semua, kita bekerja sesuai RAB, ada pekerjaan yang tidak masuk dalam RAB tetapi berkaitan dengan pekerjaan, tapi harus kita kerjakan” ungkap Amir.
Siapa saja tim PHO proyek museum tersebut hingga berita ini belum diketahui. (ton)
