Portal Online Pendaftaran ASN 2019 Diserbu 20 Ribu Orang
Kerincitime.co.id, Berita Jakarta – Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan bahwa portal online pendaftaran Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019 sudah diserbu 20 ribu orang meskipun pendaftaran baru resmi bisa dilakukan pada Senin (11/11/2019) pukul 11.11 malam nanti. Untuk mengantisipasi, BKN sudah menyiapkan bandwidth yang besar sehingga meminimalisir turunnya (down) server portal tersebut.
Sebagai informasi https://sscasn.bkn.go.id. atau portal online untuk mendaftar sebagai ASN 2019 tersebut memang baru dibuka pada hari yang sama. Suharmen menjelaskan bahwa saat pihaknya melakukan monitoring portal tersebut, sudah banyak orang yang mengunjungi untuk sekedar melihat formasi yang tersedia.
“Pagi ini saya cek sudah di posisi 2 giga (bandwidth) dengan 20 ribuan orang yang masuk pada saat yang sama,” kata Suherman saat melakukan konferensi pers di Kantor BKN, Jalan Mayjend. Sutopo, Jakarta Timur, dilansir dari laman Suara.com jaringan Jambiseru.com media partner Kerincitime.co.id, Senin (11/11/2019).
“Memang kalau dilihat dari traffic yang masuk pada pagi hari ini, kelihatan memang antusiasme itu luar biasa besar. Jadi walaupun memang masih sifatnya window shopping baru melihat-lihat formasi apa saja, belum melakukan pendaftaran,” sambungnya.
Belajar dari pelaksanaan pendaftaraan ASN 2019 berbasis online pada tahun-tahun sebelumnya, pihak BKN bekerja sama dengan penyedia akses jaringan Telkom akan terus melakukan evaluasi terkait dengan kekuatan server menghadap banyaknya orang yang akan mengakses portal tersebut.
Suherman mengatakan bahwa pihaknya sudah berantisipasi dengan menaikan angka bandwitdhnya. Selain itu juga pihaknya sudah berjaga-jaga menyiapkan penyimpanan data sebesar 5 terabyte. Hal tersebut dilakukan agar server tidak ikut turun ketika portal menerima banyaknya dokumen yang diunggah oleh pendaftar.
“Kami sudah menyedikan sekitar 5 tera tetapi ini subject to jadi akan kita up lagi dengan cepat kalau ini kapasitasnya sudah mendekati sekitar 50 atau 60 persden dari 5 terabyte,” tandasnya. (Irw)