JambiNasional

2,4 Ton Kapur NaCL Ditabur untuk Hujan Buatan

2,4 Ton Kapur NaCL Ditabur untuk Hujan Buatan
Pangdam II Sriwijaya Mayjen Irwan dan Kepala Divisi TMC, Marsekal Pertama Basuki Rochmat. (Deni/brito.id)

Kerincitime.co.id, Jambi – Kabut asap di Jambi kembali muncul diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tim Satgas Karhutla Provinsi Jambi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) semai kapur NaCL sebanyak 2,4 ton Jum’at (11/10/2019).

Penyemaian itu dipimpin Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan didampingi Kepala Divisi TMC, Marsekal Pertama Basuki Rochmat dengan menggunakan pesawat CN-295 A-2901.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan mengatakan kedatangannya ke Jambi berasam Kepala Divisi Teknologi Modifikasi Cuaca, Marskal Pertama guna mengikuti proses penyemaian kapur NaCL di beberapa wilayah di Provinsi Jambi.

“Kita upayakan membuat hujan buatan untuk area Jambi -Tanjung Jabung Timur, Muarojambi dan wilayah Sumsel – Utara, Timur, Selatan dan Tenggara,” ujarnya.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Ditambahkan Pangdam II Sriwijaya bahwasanya hingga saat ini TNI terus melakukan pemadaman bagi lokasi hutan yang terbakar. Dan, untuk hari ini pihaknya bersama TMC membuat hujan buatan, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id.

“Kita berharap hujan ini bisa memadamkan api di lahan yang masih terbakar khusus di Jambi,” katanya.

Sementara itu Kepala Divisi TMC, Marskal Pertama Basuki Rochmat menyebutkan untuk wilayah Jambi sudah yang 5 kali disemai kapur Tohor, tiga kali dari Palembang dan dua kali dari Pekanbaru. Menurut dia, tujuan dari menyemai kapur tohor ini untuk mengurai asap yang tebal sehingga bisa turun hujan.

“Kita tidak sekedar menyemai kapur tohor ini saja, akan tetapi kita harus berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui kondisi awan sebelum menyemai. Sehingga, bisa efektif dalam menyemai kapur tohor dan menjadi hujan,” pungkasnya. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button