Calon Pendamping AJB Bermunculan
Berita SUNGAIPENUH, Kerincitime.co.id – Nama bakal calon pendamping calon Incumbent Asyafri Jaya Bakri (AJB) di Pilwako mulai menggelinding. Diinternal partai Demokat ada empat nama, masing – masing Mulyadi Yakup (Ketua DPRD), Aspar Nasir (anggota DPRD), Fanjran (Anggota DPRD) dan Ambrizal Jufri mantan calon Wakil Walikota yang berpasangan dengan Hasvia di Pilwako 2010 lalu yang kini merupakan wakil ketua DPC Demokrat Kota Sungaipenuh.
Diluar kader internal terdapat nama ketua DPC PDI-P Hardizal yang saat ini ketua Komisi III DPRD. Sedangkan dikalangan birokrat, terdapat nama Kadis DPPKAD Kota Sungaipenuh, Asrizal, Kadis Perhubungan Khaidir dan Sekda Kota Sungaipenuh, Pusri Amsy.
Anggota DPRD Kota Sungaipenuh Aspar Nasir dan Fajran dikonfirmasikan ditempat yang sama tidak menapikkan adanya kemungkinan partai Demokrat akan mengusung pasangan calon sesama kader partai. Menurut mereka, ketiga kader partai Demokrat layak untuk disandingkan dengan calon Incumbent Asyafri Jaya Bakri.
“Partai Demokrat sangat memungkinkan mengusung sesama kader di Pilwako nanti. Baik itu Pak AJB berpasangan dengan Pak Aspar Nasir, Pak Mulyadi Yakup atau dengan saya sendiri,” terang Fajran kepada Jambi Independent.
Demikian pula dengan Aspar Nasir juga berpandangan sama. Menurutnya, sesama kader Demokrat dinilai layak untuk diusung di Pilwako mendatang. “Ya, sesama kader Demokrat bisa saja terjadi akan diusung berpasangan di Pilwako nanti. Karena, kader demokrat sangat layak diusungan berpasangan,” bebernya
Meski sesama kader layak untuk diusung secara berpasangan, hingga sejauh ini Demokrat belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilwako mendatang. “Sampai sejauh ini belum ada keputusan Demokrat dalam pengusungan pasangan calon. Yang jelas, Demokrat akan mengusung AJB kembali,” tegasnya
Sementara itu, ketua DPC PDI-P Kota Sungaipenuh Hardizal, dikonfirkasikan tidak menapikkan adanya komunikasi dengan AJB terkait adanya wacana AJB ingin menggandeng dirinya sebagai pasangan calon Wakil Walikota. “Komunikasi itu syah – syah saja dalam politik,” terangnya singkat
Namun, lanjutnya, hingga sejauh ini belum ada kesepakatan antara AJB dengan PDI-P dalam pengusungan calon Walikota dan Wakil Walikota. Selain itu, lanjutnya, PDI-P sampai sejauh ini masih melihat perkembangan politik di Pilwako.
“Dalam politik komunikasi itu adalah hal yang biasa saja. Sampai sejauh ini PDI-P sendiri masih melihat perkembangan politik. Target kita sendiri, ingin memenangkan pasangan calon yang diusung PDI-P. Siapa calonnya, kita lihat perkembangannya,” tegas Hardizal. (fyo/ji)