Akhirnya, Pelaku Pembakaran Komisioner KPU Kabupaten Tebo Ditangkap
Akhirnya, Pelaku Pembakaran Komisioner KPU Kabupaten Tebo Ditangkap
Oleh: Temur Le
Kejadian pembakaran yg disinyalir merupakan epilog dari rangkaian proses demokrasi di Tebo ini bebrapa waktu lalu cukup menyita perhatian masyarakat Jambi bahkan mengundang perhatian nasional. Mungkin banyak sahabat bertanya bagaimana sebnarnya Rumah Riance Juscal, berikut reportase saya lengkap dari TIM intip rumah selebritis melaporkan dari studio timur.
“Saya mengenal rian cukup lama, sejak sama sama kuliah di universitas jambi, ckup kental seperti kopi. Demikian pula istrinya Ramayani yg satu fakultas dgn saya. Mereka pasangan yg serasi dan pekerja keras, ulet dan pantang menyerah. Wajar saja jika di usia muda, mereka memiliki rumah yg bisa dikatakan mewah dan besar meskipun masih dalam tahap pengembangan.
Setiap saya ingin pulang ke Padang bersama anak istri saya. kami pasti mampir, menginap atau sekedar minta izin lewat karena rumah ini terletak di jalan lintas tebo menuju padang., keuntungan lain jika mampir, selain dapat izin lewat, terus terang anda akan dapat pelayanan bbm gratis karena mereka berdua pasangan dermawan. (cobalah mampir)
Dengan tanah seluas 1800 m2., dan luas bangunan yg tidak sempat saya ukur, rumah besar ini terlihat sangat luas. Dengan design futuristik, interior yg dirancang etnik, rumah ini tampaknya diniatkan sebagai rumah dengan konsep wisata alam dan seni. Ini terbukti dari persiapan taman dan bebrapa ruang pustaka, galeri seni, dan fitur bernuansa etnis di bebrp sudut. Satu lagi, di bagian depan sedang di design kamar yg sepertinya ruangan satpam (kemungkinan pemilik rumah mulai menydari, dan siap2 jadi calon pejabat penting di daerah ini).
Secara tekhnis rumah ini sudah rampung, tapi pekerjaan finishing belum menyentuh 50 %.Karena itu tindakan membakar, adalah tindakan keji yg tidak bisa dimaafkan karena saya tau persis, rian dan istrinya membangun rumah ini dengan susah payah,.
3 kamar besar, 1 kamar tamu, 1 kamar asisten rumh tangga, plus 1 kamar kucing yg berisi puluhan persia dan angora cukup mewakili jika rumah ini wajib dimiliki keluarga kecil bahagia sejahtera kaya raya. Tindakan membakarnya adalah pekerjaan keji dan tdk manusiawi karena saya tau sekali untuk membangun rumah ini riance telah mendedikasikan kemampuan tekhnikal hidupnya yg sempat berganti profesi dari wartawan, pengusaha batu bara, batu bata, batu cincin, hingga yg terakhir memilih menenangkan diri jadi komisioner KPU yg mesti bergaji kecil yg penting damai, katanya.
Tapi apa, bukan kedamaian yg di dapat. Posisi pentingnya justru menjadikan kedamaian yg dicari pergi menjauh. Rumah yg dibangun dengan susah payah, dibakar (untung tdk terbakar, cuma lecet) oleh pihak yg tdk bertanggung jawab. Menurut kawan kawan pecinta demokrasi, pembakaran rumah rian merupakan cidera demokrasi.
Rumah itu berwarna dasar putih, dengan design futuristik, sebagian mengambil angel minimalis. kalau anda pergi ke padang dari Kota Jambi, setelah melewati rumah dinas bupati, tdk lama kmudian rumdin wabup, selanjutnya sedikit menjorok ke dalam, anda akan menemui rumah ini. Banyak rumah mewah disana, tapi rumah ini paling jadi perhatian karena pernah jadi saksi betapa kerasnya menegakkan demokrasi.
Rumah ini Pernah ingin dibakar, tetapi gagal, dan semoga ke depan tidak lagi ada pelaku lain yg nekat melakukan perbuatan keji dan sia sia. Jika anda melihat rumah ini, mampirlah, mereka pasangan muda yang baik dan ramah terhadap tamu. Juga sangat dermawan. bersama Eso Pamenan Piliang Asro Al Murthawy Pamenang Nurul Fahmy Ramayani Riance Rian Juskal Beri Hermawati Martono Tono Muhammad Thayib Usman Hendry Noesae Rini Febriani Hauri Yuli Azza Mimi Suriany
Didi Hariadi