Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Andi Faisal (30), warga Kecamatan Pasar, Kota Jambi, nyaris dihakimi massa setelah kedapatan hendak mencuri handphone (HP) milik salah satu pasien Rumah Sakit (RS) Kambang, Kota Jambi.
Aksi pencurian itu dilakukannya di lantai II ruang ICU sekira pukul 03.00 WIB, Kamis 928/2). Ketika itu pelaku hendak mengambil salah satu ponsel milik keluarga pasien yang tengah tidur menunggu pasien dirawat dilansir metrojambi.com.
Saat itu, Andi mengambil HP yang memiliki perekat di bagian bawahnya. Saat diambil perekat tersebut berbunyi sehingga pemilik terbangun dan berteriak dengan mengatakan maling.
Melihat pelaku yang melarikan diri tersebut korban sambil berteriak mengejar pelaku yang menuju lantai dasar. Namun baru beberapa langkah kejaran security tersebut, akhirnya pelaku yang panik menabrak pintu kaca hingga pecah.
Pintu yang terbuat dari kaca itu dihantam dengan badannya hingga pecah. Saat itulah pelaku langsung terjatuh dan langsung diamankan security dan keluarga pasien yang kehilangan HP.
Bukan hanya itu saja sejumlah keluarga pasien yang ada di rumah sakit juga ikut kesal dengan ulah pelaku tersebut hampir menghakimi pelaku di lokasi. Bahkan pelaku sudah di ikat tangan dan kaki nya oleh warga yang ada disana.
Tidak selang lama, anggota Polsek Telanaipura Kota Jambi datang untuk membawa pelaku dan korban ke Mapolsek Telanaipura untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Petugas Parkir RS Kambang, Ehol (23) mengatakan saat itu korban berteriak maling sehingga warga dan security langsung bergerak.
“Malingnyo ketangkap karno yang punyo HP kebangun pas pelaku ngambek HP terus teriak maling,” katanya.
Sementara itu, Satpam RS Kambang Jainudin mengatakan pelaku tersenut diamankan lantaran melakukan pencurian hp milik salah satu pasien. Akibat menabrak pintu kaca tersebut pelaku dapat diamankan dan pintu mengalami rusak yang serius.
“Pelaku terus berlari keadaan cemas dan ketakutan. Akhirnya pelaku dapat diamankan oleh masa ketika menabrak pintu kaca yang ada di rumah sakit sampai pecah,” katanya security.
Salanjutnya, pelaku diamankan dengan dan kemudian tim Polsek datang setelah di hubungi pihak scurity. “Ya, kita amankan nyaris di amuk masa tapi,” pungkasnya
Terpisah, Kapolsek Telanaipura, AKP Edionard membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya memang ada, sekarang masih dalam pemeriksaan di Polsek,” ujar Edionar. (*)