Ini Tuntutan Ratusan Mahasiswa Bungo
Kerincitime.co.id, Bungo –Â Hari kedua ratusan mahasiswa Bungo yang tergabung dalam HMI dan PMII dan BEM se Bungo, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id, Kamis ( 26/9) kembali melakukan aksi unjuk rasa. Aksi massa berkumpul di bundaran Aek Menari atau eks Simpang Drum.
Bila sebelumnya mahasiswa menuntut soal penolakan RUU KPK, KUHP dan soal karhutla. Pada hari kedua ini mahasiswa menuntut infrastuktur di Kabupaten Bungo yang tidak merata.
Mahasiswa juga mengkritisi pencemaran lingkungan termasuk sungai di Kabupaten tidak lagi bersih.
Mahasiswa mempertanyakan pengaspalan jalan unit 14 Desa Mulya menuju Desa Gapura Suci dan Desa Sekampil serta desa Batu Kerbau yang tidak mendapatkan perhatian maksimal dari Pemda Bungo.
“Persoalan lingkungan di singgung pencemaran sungai Batang Bungo dan Sungai Batang Tebo, sangat memprihatinkan,” ungkap pendemo.
Mahasiswa juga mempertanyakan  hewan ternak yang berkeliaran dalam kota. Kemudian kendaraan yang melebihi tonase masuk dalam kota Muarabungo. Maraknya Perjudian dan penertiban PKL yang menggunakan trotoar pejalan kaki.
Termasuk juga terkait dengan devisit anggaran Perjudian dan lainnya. Mahasiswa meminta DPRD dan Pemda Bungo meninjau ulang Perda yang tidak relevan.
Mahasiswa pun kembali melanjutkan aksinya di gedung DPRD dengan menyampaikan tuntutannya. (Irw)