Diduga Oknum Dishub Sungai Penuh Kelola Parkir Liar
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Pengelolaan parkir di pasar Sungai Penuh disinyalir liar, dan juru parkir saat ini menjerit dikarekan harus membayar lebih sewa bulanan lapak parkir.
Hal itu diungkapkan salah satu juru parkir lingkup pasar Sungai Penuh, rabu (25/03) pukul 11:00 wib kepada awak media bahwasanya pihak pengelola parkir dinas perhubungan kota Sungai Penuh telah menaikkan sewa lapak perbulannya bervariasi dari 25-150% Dari sewa sebelumnya sepperti dilansir wartaposgrou.co.id.
“kami di beri waktu 3 hari untuk melunasi bulanan yang dinaikkan, dengan alasan sudah kesepakatan bersama. Kenaikan sewa lapak ini bervariasi pak Dari 25%-150% ini sangat memberatkan kami, apalagi situasi saat ini parkir sepi karena orang takut kepasar sebab intruksi corona ” terang sumber.
Selain itu, narasumber juga menagatakan bahwasanya pihak dinas perhubungan pengelola parkir dari tahun kemaren tidak ada mengeluarkan Surat Tugas (SK) juru parkir.
“Satu lagi pak, kami juru parkir dari tahun kemaren 2019 hingga 2020 saat ini tidak diberikan SK juru parkir” tambah sumber.
Ironisnya sekali kerja pihak dinas perhubungan uang ditarik terkesan semaunya saja, SK juru parkir tidak dikeluarkannya.
Kuat indikasi dengan tidak dikeluarkan SK, berarti parkir tidak bisa ditarik PADnya, alias terindikasi masuk kantong oknum.
Selain itu juga kuat dugaan perbuatan oknum sudah menipu negara dan memberdayakan parkir liar alias pungli.
Kadis perhubungan kota sungai penuh Baron belum bisa di kompirmasi dikarekan sedang tidak dikantor. (red)
