Jet Tempur TNI-AU Hawk 209 Dilaporkan Jatuh di Pekanbaru
Kerincitime.co.id, Berita Pekan Baru –Pada hari ini, Senin (15/6) pukul 08.30 WIB, telah terjadi kecelakaan pesawat tempur milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (AU). Jet tempur tersebut dilaporkan jatuh 5 Kilometer (Km) dari runway Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Pilot pesawat jenis BAe Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209 tersebut adalah Letnan Satu Penerbang (Lettu Pnb) Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Pada insiden kecelakaan tersebut Lettu Pnb Apriyanto Ismail melontarkan diri dari pesawat menggunakan kursi lontar atau ejection seat dan selamat. Saat ini, ia berada di RSAU dr. Soekirman Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara, penyebab kecelakaan dan informasi lainnya masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU. Tempat jatuhnya pesawat tersebut saat ini sudah diblokade oleh personil TNI-AU.
Merespons kecelakaan yang terjadi, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo segera menuju lokasi insiden jatuhnya pesawat tersebut. Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus Zukri mengungkapkan, KSAU tengah menuju Pekanbaru, tempat insiden jatuhnya jet tempur, dan meminta agar awak media menunggu agar informasi disampaikan lewat satu pintu.
“Mohon kepada awak media berkenan informasi satu pintu, KSAU akan datang ke Pekanbaru, mohon berkenan untuk keterangan nanti akan kita adakan door stop,” kata Zukri, dilansir dari Antara, Senin (15/6). Insiden serupa pernah terjadi delapan tahun lalu di Kabupaten Kampar tepatnya pada 16 Oktober 2012. Sebuah pesawat jenis Hawk 200 milik TNI-AU jatuh di sekitar perumahan Pandau Permai, Kabupaten Kampar, Riau sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu pesawat tersebut dipiloti oleh Letnan Dua Penerbang (Letda Pnb) Reza Yori Prasetyo, yang berhasil selamat karena keluar menggunakan kursi lontar sebelum pesawat jatuh. Dalam insiden tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa pada warga karena pesawat saat itu jatuh di lahan kosong di tengah permukiman. Sekadar informasi, BAe Hawk 209 merupakan pesawat jet tempur generasi IV yang diimpor oleh Indonesia sejak 1997, setelah sebelumnya menggunakan pesawat jenis Hawk MK-53. Hawk 209 merupakan jet tempur varian single seater, yang dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack. Jet tempur ini dilengkapi radar modern model APG-66, dan rudal AIM-9 Sidewinder. (Irw)
Sumber: Katadata.co.id