Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Syahril Hayadi Kepala Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Kerinci mengakui bahwa kegiatan Bimtek Kades dan Operator Se- Kabupaten Kerinci sejumlah 606 orang tidak dipungut biaya kontribusi peserta.
Bukan itu saja kegiatan Bimtek tersebut juga kerja sama dengan pihak Badan Pengawasan Pembangunan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi.
“tidak ada pakai kontribusi peserta, dan kegiatan bimtek ini kerjasama dengan BPKP” ungkap Syahril.
Terpisah salah seorang peserta Bimtek mengaku ada menyetorkan uang sebesar Rp. 2.2 juta untuk kegiatan bimtek tersebut, ini menepis semua pernyataan Kepala Dinas Pemdes Kerinci Syahril Hayadi.
“kita bayar satu orang Rp. 2.2 juta” ungkap sumber yang meminta namanya tidak disebutkan.
LSM Nuansa Kerinci Syafri mengungkapkan bahwa ada misteri dibalik uang kontribusi Rp. 2.2 juta, pengakuan Syahril terkesan mengelabui orang terkait kontribusi peserta. Padahal peserta sendiri mengaku ada mengeluarkan biaya untuk pelatihan.
Kemudian perlu dipertanyakan kerjasama dengan BPKP itu dalam bentuk apa?, biasanya kata syafri pihak BPKP itu sebagai nara sumber, “dana 2.2 juta dari peserta itu kemana?, untuk apa, kalau hotel tidak mungkin senilai itu, terus nara sumber berapa?, lantas dengan dana itu diberikan? Ini harus digali, ini saya yakni modul bisnis oknum tertentu” ungkapnya. (red)