Pertanyakan SK Mutasi, Puluhan Mantan Pejabat Protes ke BKD
Kerinci-time– Puluhan mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci yang sejak Rabu (9/7) lalu dinonjobkan, Senin (14/7) siang tadi mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kerinci. Mereka mempertanyakan Surat Keputusan (SK) mutasi yang hingga saat ini belum juga dikeluarkan.
Sempat terjadi kericuhan saat para mantan pejabat tersebut mendatangi kantor BKD Kerinci. Bahkan ada yang mengamuk dan memprotes keras kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Adirozal-Zainal Abidin, terkait mutasi pejabat.
Zainal M, mantan Kepala Bidang BHSDAK Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kerinci, kepada wartawan mengatakan mereka sengaja datang ke kantor BKD untuk mempertanyakan SK mutasi yang tidak kunjung keluar. Zainal menyebutkan, sudah empat hari kerja yang mereka lewatkan.
“Kita (mantan pejabat, red) disuruh ke kantor (BKD Kerinci, red), tapi sampai di kantor mereka (pegawai BKD Kerinci, red) malah bertele-tele,” ujar Zainal.
Ditambahkan Zainal, pihaknya sangat membutuhkan SK mutasi tersebut untuk menunaikan kewajiban sebagai PNS. Dengan adanya SK mutasi tersebut, lanjut Zainal, pihaknya juga bisa mengetahui tempat kerja yang baru.
“Sampai sekarang kita tidak tahu kemana kita dimutasi, karena saat pelantikan kemarin kita tidak diundang,” bebernya.
Lebih lanjut Zainal mengatakan, pihaknya juga akan mempertanyakan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci terkait mutasi dan pengangkatan pejabat. “Jangan gara-gara kami tidak memilih beliau (saat Pemilukada Kerinci, red) lalu kami dinonjobkan. Aturannya, pejabat baru bisa dinonjobkan dan dibebastugaskan apabila terlibat narkoba, gila, asusila, dan sebagainya. Sedangkan kami tidak masuk dalam kategori itu,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Kerinci, Adirozal, mengatakan SK mutasi para mantan pejabat tersebut masih diproses. “Tunggu, semua ada prosesnya. Dalam waktu dekat BKD akan segera menyiapkan (SK mutasi, red),” ujarnya. (http://www.metrojambi.com)