BERITA JAMBI-Meskipun Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada belum disahkan, tapi sudah mulai mempengaruhi perpolitikan di Provinsi Jambi. Salah satunya cukup heboh isu di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Jambi, yang menyebutkan cagub Zumi Zola Zilkifli akan mengundurkan diri jika RUU Pilkada disahkan.
Pasalnya, diketahui salah satu pasal dalam RUU tersebut menyatakan kalau kepala daerah akan dipilih oleh DPRD. Salah seorang sumber terpercaya mengatakan, kalau anak mantan gubernur Jambi dua periode Zulkifli Nurdin (ZN) ini akan mengurungkan niatnya maju di Pilgub jika memang RUU tersebut disahkan.
“Jika memang disahkan RUU tersebut, maka Zumi tidak akan maju di Pilgub nanti,” celetuk salah seorang pengurus di DPW PAN Provinsi Jambi yang tidak mau namanya disebutkan. Namun, dia tidak menyebutkan apa dan kenapa alasan Bupati Tanjungjabung Timur itu tidak maju jika RUU Pilkada disahkan. “Belum tahu persis. Yang jelas pengakuan akan mundur itu ada. Jika RUU Pilkada disahkan dan kepala daerah dipilih DPRD,” ujarnya.
Menanggapi isu tersebut, Supriyono, Tim Media Center Zumi Zola mengaku belum mendengar kabar tersebut. Pasalnya, sejauh ini pihaknya terus bekerja yakni dengan membentuk tim pemenangan dan sosialisasi ke masyarakat. “Belum tahu itu. Saya belum ada dengar,” ucapnya, kemarin.
Anggota DPRD Provinsi Jambi ini tidak mau berandai-andai. Yang jelas, lanjutnya, pihaknya akan menunggu keputusan RUU Pilkada disahkan. Tapi, Zumi Zola siap dengan kondisi apapun, baik RUU disahkan maupun tidak.
“Kita tunggu saja keputusannya seperti apa karena kita tidak mau berandai-andai,” tegasnya. Akan tetapi, lanjutnya, saat ini pihaknya terus bekerja untuk penguatan tim Zumi Zola. Pasalnya, pihaknya tidak terpengaruh dengan adanya RUU Pilkada tersebut. “Kita tetap fokus kerja dan tidak terpengaruh dengan RUU Tersebut. Yang jelas disahkan atau tidak kita tetap siap,” ucapnya.
Sementara itu, Hasan Mabruri Direktur Media Center HBA, saat ditanya juga tidak mau berandai-andai, meskipun pihaknya tahu kalau HBA masuk dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Yang jelas, saat ini HBA tetap menunggu keputusan RUU Pilkada. Kemudian, lanjutnya, HBA tetap mempersiapkan diri jika Pilkada dipilih secara lansung, dan HBA juga siap beradaptasi jika Pilkada tidak dipilih secara lansung atau dipilih DPRD. “Kita tunggu saja keputusannya seperti apa. Untuk lain kita tidak mau komentar dulu,” jawabnya diplomatis.