Nasib Ratusan Honorer K2 Tebo Tunggu Keputusan Pusat
BERITA MUARATEBO – Kejelasan nasib ratusan tenaga honorer K2 Kabupaten Tebo yang tidak lulus dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih tanda tanya. Para honorer K2 tersebut semakin bingung karena pemerintahan akan segera berganti.
“Presiden SBY dulu pernah berjanji bakal mengangkat seluruh tenaga honorer K2 untuk menjadi CPNS. Nyatanya sekarang belum tuntas semua. Sebentar lagi presiden akan diganti, terus nasib kita bagaimana?,” ujar Rifki, salah seorang tenaga honorer K2 Tebo kepada Metrojambi.
Menanggapi hal ini, Sekretaris BKPP Tebo, Eko Nuryanto, mengatakan pihaknya juga tidak bisa memberi kepastian akan nasib para tenaga honorer K2 tersebut. Menurut Eko, diangkat atau tidaknya honorer K2 menjadi CPNS adalah wewenang pemerintah pusat.
“Kita tidak bisa memastikan apakah ada pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi CPNS. Sebab itu adalah kebijakan dan wewenang pusat,” ujar Eko.
Ditambahkan Eko, berdasarkan surat dari KemenPAN-RB, DKPP Tebo hanya diberi kewajiban untuk verifikasi dan memvalidasi data nama-nama tenaga honorer K2 yang belum diangkat menjadi CPNS. “Datanya sudah kita serahkan kepada KemenPAN. Seperti apa nanti kebijakannya, kita juga masih menunggu informasi dari pusat,” tuturnya.
Eko menyebutkan, saat ini masih ada 292 orang tenaga honorer K2 di Kabupaten Tebo yang belum diangkat menjadi CPNS. Meski demikian, kata dia, para tenaga honorer K2 tersebut bisa mengikuti seleksi CPNS dengan jalur umum.
“Jika memenuhi syarat, honorer K2 bisa mengkikuti seleksi CPNS jalur umum. Jika mereka lolos CPNS, datanya akan kita hapus. Namun jika tidak lolos, mereka masih tetap terdaftar sebagai tenaga honorer K2,” pungkasnya. (Metrojambi)