Nilai Tinggi Tidak Lolos, Seleksi Penerimaan Siswa Baru SMA Titian Teras Dikeluhkan
Kerincitime.co.id, Berita Jambi — Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru tahun pejaran 2023/2024 di SMA Negeri Titian Teras H.Abdurrahman Sayoeti Provinsi Jambi diduga bermasalah. Pasalnya, ada beberapa siswa ikut tes nilainya tinggi tidak lulus, sementara nilai yang rendah lulus. Hal ini menjadi tandatanya publik.
“Anak saya nilainya 49,5 tidak lulus. Sementara nilai 47,75 dan 47.25 dan ada nilai 41 diluluskan. Ini tidak jujur hasil tes seperti ini,” kata Samsu salah seorang orangtua yang mengikuti seleksi PPDB SMA Titian Teras Jambi.
Samsu juga mengatakan, jika seleksi ini terbuka semua nilai harus diumumkan ke Publik. Karena ini menyangkut reputasi sekolah.
“Kita minta pemerintah Provinsi Jambi dan DPRD Provinsi melakukan pengawasan. Karena ini menyangkut dunia pendidikan di Provinsi Jambi,” keluhnya.
Data yang dihimpun media ini ada beberapa siswa yang hasil seleksinya rendah dari M Irfan 49,5 tidak lulus, sementara Rama DS dengan nilai 47,75, Algeozy AH 47,25 dan Yaser A nilai 41 dinyatakan lulus sebagai peserta didik SMAN Titian Teras.
DPRD Provinsi Segera Panggil Pihak Sekolah dan Diknas
Sementara Fadli Sudria Anggota DPRD Provinsi Jambi ketua Fraksi PAN menyayang jika hal ini terjadi. Pihaknya akan melakukan pemanggilan pihak terkait soal seleksi PPDB SMA Negeri Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti.
“Kemarin saya juga dapat laporan langsung dari orangtua wali murid. Kenapa ada siswa yang nilainya tinggi tidak lulus. Namun, ini tetap kita pertanyakan kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan,” ungkap Fadli yang juga ketua paguyuban orangtua SMAN Titian Teras ketika dikonfirmasi.
Fadli juga berjanji akan melakukan pengawasan terhadap seleksi siswa di SMAN Titian Teras tersebut. Ia akan memanggil pihak sekolah dan pihak dinas pendidikan.
“Dalam waktu dekat ini kita panggil melakukan hearing, kenapa ada siswa yang nilainya tinggi tak lulus. Sedangkan yang rendah lulus,” tegasnya.
Terpisah pihak sekolah belum bisa dikonfirmasi. Dan begitujuga dengan Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Dely ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangan. (ega)