Ma’had untuk Pendidikan Bahasa Arab dan Inggris, Research dan Publikasi, serta Life Skill bagi Mahasiswa
Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Sebulan yang lalu, suasana penutupan Lomba Peradilan Semu Tingkat Nasional Fakultas Syari’ah PTKIN (Syaria’h Faculty National Moot Court Competition) se- Indonesia di IAIN Kerinci terasa spesial. Itu karena Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, yang hadir langsung pada acara tersebu merespon positif usulan Dr. H. Asa’ari, MAg Rektor IAIN Kerinci, tentang pembangunan Ma’had yang inovatif.
Pembangunan Ma’had ini bukan hanya sekedar bangunan. Tapi simbol komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di IAIN Kerinci.
Dengan cepat, Dr. H. Asa’ari, M.Ag menyiapkan proposal. Ini menandakan keseriusan luar biasa dari pihak kampus.
Proposal rampung dalam waktu kurang dari sebulan. Lalu, Rektor dan Warek II Dr Jafar Ahmad, M.Si bergegas menemui Gubenur di Jambi. Mereka menyerahkan langsung proposal kepada Gubernur Jambi, Senin sore.
Gubernur Jambi, menyambut baik proposal tersebut. Ia berjanji akan segera menindaklanjutinya.
“Saya sangat mendukung inisiatif pembangunan Ma’had di IAIN Kerinci. Ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi tentang pembangunan karakter dan kemampuan generasi muda kita, terutama dalam hal keadilan dan penegakan hukum yang bersih. Kita harus menyadari pentingnya pendidikan yang menyeluruh, yang tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga pengembangan bahasa asing dan spiritual,”jelasnya.
Dengan adanya Ma’had ini, Gubernur juga berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Jambi. Termasuk membentuk lulusan yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berwawasan luas, dan punya kecerdasan spiritual yang dalam.
“Ini adalah investasi untuk masa depan Jambi, dan saya berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek ini akan dilaksanakan dengan baik,”kata Gubernur.
Menariknya, dukungan tak hanya datang dari pemerintah daerah. Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto, juga menunjukkan dukungannya.
Dalam pertemuan dengan Rektor dan Warek II di ruang kerjanya, Edi Purwanto berkomitmen untuk mengawal proses pembangunan Ma’had ini.
Langkah proaktifnya adalah dengan langsung menghubungi Sekretaris Daerah (Sekda). Ini menunjukkan urgensi dan pentingnya proyek ini bagi kemajuan pendidikan di Jambi.
“Ini adalah langkah maju yang sangat penting bagi pendidikan di provinsi kita. Sebagai Ketua DPRD Jambi, saya sangat mendukung dan akan mengawal proses pembangunan Ma’had di IAIN Kerinci,”jelasnya.
Edi menyebut gagasan ini sebagai sebuah kesempatan untuk menguatkan pendidikan bahasa dan spiritual di kalangan mahasiswa.
Rektor IAIN Kerinci Dr. H. Asa’ari, M.Ag merasa optimis dengan rencana pembangunan Ma’had ini. Apalagi mendapat dukungan dari Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Menurutnya, pembangunan Ma’had merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kampus progressif IAIN Kerinci.
“Saya sangat mengapresiasi respons cepat dan dukungan penuh yang diberikan oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, serta dukungan luar biasa dari Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto,”tegasnya.
IAIN Kerinci, kata dia, berkomitmen untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki lingkungan belajar yang kondusif dan memadai.
“Dengan Ma’had yang direncanakan, kami bertujuan untuk menciptakan sebuah ekosistem pembelajaran yang holistik, dimana mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan bahasa dan spiritual mereka dalam kehidupan sehari-hari,”bebernya.
Warek II IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad menegaskan pembangunan Ma’had ini adalah langkah maju yang signifikan bagi IAIN Kerinci.
“Ini menunjukkan komitmen kami dalam mempersiapkan generasi masa depan yang tak hanya unggul dalam pengetahuan, tapi juga memiliki keahlian bahasa asing dan nilai-nilai spiritual yang kuat,”ujarnya.
Ia mengapresiasi support penuh gubernur dan ketua DPRD Jambi. Dr Jafar menyebut DPRD berkomitmen akan memasukkan anggaran pembangunan ini di APBD P tahun depan.
“Kami berharap, dengan terwujudnya proyek ini, IAIN Kerinci akan menjadi model untuk institusi pendidikan Islam lainnya di Indonesia dalam hal inovasi dan pengembangan pendidikan,”jelasnya.
Doktor ilmu politik jebolan Universitas Indonesia itu mengatakan, dengan kerja sama yang baik antara DPRD, pemerintah daerah, dan IAIN Kerinci, ia haqqulyakin rencana ini akan membawa dampak positif bagi pendidikan di Jambi.
“Ma’had ini dirancang untuk menjadi pusat pengembangan kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Arab dan Inggris, serta tahfidz Qur’an,”tegasnya.
Visi ini sejalan dengan target ambisius IAIN Kerinci yang ingin semua mahasiswanya menguasai kedua bahasa asing tersebut, punya kemampuan research dan publikasi, serta life skill yang kuat.
Mimpi besar ini tampaknya akan segera terwujud. Meski dana APBD murni belum teranggarkan, rencana pengalokasian dana pada APBD P tahun depan telah disiapkan.
Ini adalah kabar baik bagi IAIN Kerinci dan dunia pendidikan Islam di Indonesia. Pembangunan Ma’had ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus, tapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi semua mahasiswa IAIN Kerinci.
Melalui upaya kolektif dan dukungan yang solid dari berbagai pihak, langkah IAIN Kerinci ini bukan hanya sebuah proyek pembangunan fisik, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan pendidikan yang lebih cerah dan berkualitas di Indonesia. (red)