Mantra lama kurapal tak mampu lagi menggetarkan arasy
Alunan syair ke siar tak jua sanggup menuntun pulang,
Kembali ke lorong sempit
Jalan yang pernah kita telusuri, dilalui ada dan tiada airmata,
Memasuki rumah hati,
Kampung diri.
Doa mentah,
kembali ke bismillah
Tak jua ada tuah
Hampa.
Tuhan maha bijak,
Bukankah kuasa memutar takdir merobah kisah ?
Benar !
Namun mulut berkata karena hati,
Tak kan di pandang kemunafikan jadi
pasrah, tawakallah.
Sebab,
Di setiap kejadian ada proses,
Ada perantara,
Ada asbab,
Pertanggungan,
Jawablah.
Tidak semudah membalikan talapak tangan, memutar balikan naskah.
Semua sudah ada,
Tak bisa berlari, meski kecemasan sekencang cahaya,
Tak mungkin sembunyi dari kehendak, walau di sesulitnya persembunyian.
Sanggup telan
Tak sanggup,
Mati.
Bangko Jambi, Mei habis 2016
BIODATA PENYAIR :
Alhendra Dy, adalah Pelukis dan Penyair dari Bukit Keramat, Bangko-Jambi. Lahir di Jambi 20 Agustus. Sejak tahun 1988 telah menyerahkan hidupnya di dunia seni, khususnya seni rupa dan puisi. Selain pengasuh dan pemilik sanggar seni Rumah Kreativ Merangin sering juga ikut serta dalam pameran lukisan, baik skala nasional maupun internasional. Dari karya puisinya ada terangkum dalam antologi bersama dan tunggal. Pendaras Risau (Kumpulan puisi 13 penyair Jambi), Senandung Alam
(Kumpulan puisi )Jogjakarta, Ije Jela
(Tifa Nusantara 3), Memo Anti Teroris
(250 penyair Indonesia), Pasie Karam
(Temu penyair Nusantara), Arus puisi sungai (Kumpulan puisi), Lacak Kenduri (Antologi Penyair Merangin), Aceh 5:03 6.4 SR (Antologi puisi gempa pidie jaya), Aku dan Tulisanku,Tadarus Puisi ( kumpulan penyair Indonesia Moderen 2017), Siginjai Kata-Kata 43 Penyair Jambi oleh DKJ & DKM, Mblekethek Puisi Penyair Indonesia oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia , Perjalanan Merdeka ( antologi puisi internasional 2020 ), Sapardi Dalam Kenangan oleh Halaman Yuan Publishing 2020, Puisi Sampah Penyair Indonesia oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Antologi Bersama oleh LKSN ” Hijrah ” tahun 2021, Antologi bersama Jejak Waktu tahun 2022, 100 Chairil Anwar Masa Kini 2022, sedang Antologi tunggalnya berjudul ‘ Kesaksian Bukit Keramat ‘, terbit 2016 dan Jerat Zikir 2022. Ikut meramaikan kolom puisi di majalah digital ELIPSIS, juga di media cetak @Kerincitime maupun media cyber lainnya, serta sering di undang manggung baca puisi.
Alamat : Jl. P.Tumenggung. Bukit Keramat. Bangko-Merangin-Jambi
HP : 081272172802
WA : 088276305361
Email : alhendra774@gmail.com