Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Calon Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani (Pak Dul) bersilaturahmi dengan warga Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sabtu (3/10/2020).
Dalam momen silaturahmi ini Pak Dul berdiskusi bersama perwakilan warga dari setiap kelurahan/desa se-Kecamatan Senyerang.
Di sela diskusi, Pak Dul menceritakan masa kecil beliau saat hobi bermain bola di Tungkal dulu.
“Saya lahir di Bramitam, lalu pada tahun 1979 saya pindah ke Jambi untuk kuliah di IAIN. Kalau ke Senyerang ini saya ingat dulu saat masih sering main bola. Senyerang ini dulu terkenal kalau ada pertandingan-pertandingan sepak bola. Saya dulu hoby juga main sepak bola,” tutur Pak Dul.
Dalam sesi diskusi tersebut, perwakilan warga menyampaikan aspirasi mereka mengenai infrastruktur dan lembaga pendidikan.
“Kami mengharap supaya jalan yg ada ini dilanjutkan lagi. Karena belum semuanya bagus. Ini sangat penting bagi kami karena ini berhubungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, di Kecamatan kami ini belum ada SMA Negeri Pak,” kata salah seorang warga.
Warga yang lain menambahkan kebutuhan mereka dalam bidang pertanian. “Kami di sini mayoritas petani. Kalau bapak menjabat nanti mohon bantuan soal pupuk pak. Karena sekarang ini yg katanya subsidi, tapi nyatanya masyarakat mendapatkanya sulit,” keluh warga yang lain.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Pak Dul menyampaikan akan mengupayakan kebutuhan masyarakat agar dapat terpenuhi sembari tidak menyalahkan kebijakan pemerintah yang telah lalu.
“Kalo soal pembangunan dan pemenuhan hak masyarakat tentunya itu menjadi prioritas setiap pemimpin. Kita pun akan mengupayakan itu dengan maksimal. Meski demikian, jangan pula kita menyalahkan kebijakan yg telah lalu. Kita menyempurnakan apa yang telah mereka perbuat,” tegas Pak Dul.
Dirinya juga menambahkan agar semua harus mentaati apa yang ditetapkan Bawaslu dan mematuhi protokol Covid-19 demi menjaga kesehatan. Karena selain berpasrah kepada Allah kita juga harus berusaha, berikhtiar semaksimal mungkin untuk menghindari virus Covid-19.(Red)