HOT NEWSNasional

Adirozal Tidak Pernah Hadir di Acara HKKN, Syafril : Jangan-jangan Dia Tak Mendukung Kita

Kerincitime.co.id – Inspektur Jenderal Polisi Syafril Nursal menyindir Adi Rozal yang kerap absen di acara Himpunan Keluarga Kerinci.

Mengawali sambutan di acara Rapat Kerja Himpunan Keluarga Kerinci Nasional (HKKN), Irjen Pol Syafril Nursal itu menyapa satu per satu tetamu yang hadir. Melempar salam hormat, Jenderal Polisi dengan dua bintang di pundak itu menyambut hangat sederet tamu vip, semisal Gubernur Jambi yang diwakili Asraf, Ketua DPRD Edi Purwanto, staf ahli presiden, anggota DPD RI dapil Jambi, Elviana dan Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri.

Sewaktu menyapa Ami Taher, Wakil Bupati Kerinci itulah sindiran keras itu terlontar. Ketua Umum PB HKKN itu mengapresiasi Ami Taher, yang nyaris tak pernah absen hadir di acara-acara HKK. Tapi sebaliknya. Syafril Nursal justru menyindir Adi Rozal yang, maaf, tak sekalipun pernah nongol di acara keluarga Kerinci perantauan itu.

Baca juga:  Berintegritas di Tengah Arus Digital

“Jangan-jangan dia tak mendukung kita? Kita bahagia ada pak Ami Taher yang selalu hadir. Walaupun Bupati tak pernah hadir,”tegasnya disambut gemuruh tepuk tangan dilansir jambilink.com media partner kerincitime.co.id.

Aula Convention Center Avenzel Hotel itu mendadak riuh.

“Padahal HKK adalah organisasi besar. Tempat berhimpunnya orang kerinci perantauan,”ujarnya.

Disinilah tempat berkumpul para cendikiawan, birokrat, politisi, pengusaha sukses yang berasal dari etnis Kerinci perantauan. Sumber daya besar ini, kata Syafril, bisa dimobilisasi untuk membantu mendorong pembangunan daerah, wabil khusus Kabupaten Kerinci.

Pagi ini, Rakernas HKKN diisi dengan seminar Nasional. Dan sesuai jadwal akan berlangsung selama dua hari, hingga Ahad, besok. (red)

Baca juga:  Ogah Ngaku Kalah, 3 Paslon Bupati Kerinci Ajukan Gugatan ke MK

 

One Comment

  1. Hkkn itu kontribusi nyata untuk kerinci itu apa ya, saya baru dengar ada hkkn. Coba belajar utk tdk mengkritik. Belajarlah utk saling mengintrospeksi, kok wajahnya seperti wadah orang2 politik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button