Aksara Incung Jadi Icon Buku Modul Sosialisasi Pemilu 2014 Kota Sungai Penuh
Kerincitime.co.id, Kerinci – Aksara incung yang hampir punah dan hampir seluruh masyarakat kota sungai penuh dan kabupaten kerinci tidak mengenal aksara incung tersebut, bahkan hingga saat ini hampir tidak ada orang yang mau peduli dengan aksara incung warisan nenek monyang suku kerinci dahulu.
Namun berbeda dengan Budi Vrispathi seorang budayawan kerinci sungai penuh penerima penghargaan budaya nasional, di tangan Budi aksra incung mulai dilestarikan dengan berbagai cara, bersama rekan kerjanya Martono, mereka mengagas penerbitan buku aksara incung, kemudian mereka juga melakukan TOT bagi guru di kota sunagi penuh. Dan kegitan sosialisasi dan dokumentasi aksara incung dengan berbagai cara. Termasuk mendesak pemerintah untuk memperhatikan aksara incung tersebut.
Bahkan tidak tanggung-tanggung aksara incung dijadikan icon buku modul sosialisasi pemilu oleh KPU Kota Sungai Penuh bekerja sama dengan lembaga bina potensi dibawah kepengurusan Budi vj dan Martono.
Incung kata budi, bukan saja di diberikan kepada guru-guru dan siswa sekolah, namun juga diberikan kepada para tokoh politik pengambil kebijakan, agar mampu dan mau meperhatikan warisan buda yang semakin hari semakin punah saja.
“ini kita jadikan icon untuk KPU kota sungai penuh dalam pembuatan buku modul pendidikan sosialisasi pemilu 2014, semoga ini bisa menjadi referensi bagi semua orang yng membutuhkan” kata budi kepada kerincitime.co.id. (bin)