Ini Penjelasan Pertamina Terkait Kelangkaan Bensin di Kerinci
KERINCITIME.CO.ID , KERINCI – Sales Representatif Pertamina Depo Jambi, Misbah kepada Tribun mengatakan untuk wilayah Kerinci dan Sungai Penuh memang beberapa SPBU tak menjual premium. Hal ini dikarenakan meningkatnya konsumsi pertalite. Di dua wilayah ini permintaan pertalite naik 200 persen dari sebelumnya.
Berbeda dengan kota lainnya seperti kota Jambi dan kabupaten lain, kenaikan pertalite tak seperti Kerinci dan Sungai Penuh. Terkait harga pertalite masih stabil Rp7.100 per liter dan premium Rp 6.450.
“Di Kerinci dan sungai penuh diluar dugaan kita, permintaan pertalite cukup tinggi September ini naik hampir 200 persen. Makanya beberapa hari yang lalu kita konfirmasi ke SPBU penjualan premium justru menurun,” jelasnya kepada Tribunjambi.com siang ini (23/9).
Ia menyebutkan bila biasanya dalam satu hari pasokan premium di Kerinci 26 ton sehari, saat ini penjualannya di SPBu tak sampai 14 ton. Oleh karena itu terjadinya peralihan konsumen dari premium ke pertalite. Atas dasar inilah SPBU banyak yang mengurangi menjual premium.
Ditanya apakah boleh SPBU tak menjual bensin, Misbah mengatakan itu tergantung SPBU masing-masing. “Kalau peminat pertalite meningkat tajam, sementara misalnya tangki SPBU ada dua pertalite 1 dan premium 1. Ketika pertalite ramai tentu terjadi antrian, nah untuk menjaga pelayanan, SPBU boleh veralih kedua tangki ke pertalite,” bebernya. (tribun)
