kerincitime.co.id, KERINCI – M Ikbal, bocah yang berusia sembilan tahun, ditemukan tewas tenggelam di Danau Kerinci setelah perahu yang ditumpanginya tiba-tiba oleng dan terbalik terkena ombak.
Peristiwa tersebut, terjadi pada Jumat (16/8) sekitar pukul 15.00. Saat itu, Ikbal bersama dengan tiga rekannya, yakni Geri, dan M Syahri serta Ikbal Bukhari, mengambil perahu milik nelayan di pinggir danau. Tepatnya di Desa Pidung, Kecamatan Bukit Kerman.
Tanpa sepengetahuan pemilik perahu, mereka langsung mendayung perahu ketengah. Setelah sekitar 15 menit berada di atas perahu, tiba-tiba ada tiupan angin kencang dan ombak, sehingga menyebabkan perahu mereka oleng dan akhirnya terbalik.
Tiga rekan Ikbal langsung berenang menyelamatkan diri ke pantai. Sedangkan Ikbal yang tidak bisa berenang tenggelam. Sesampainya di pantai, rekan korban tidak langsung melaporkan peristiwa itu kepada warga, karena masih ketakutan, sehingga korban tidak bisa segera ditolong.
Setelah beberapa menit berada di pantai, baru ketiga rekan korban melaporkan kejadian ini kepada pemilik rumah makan yang ada di sekitar TKP. Kemudian dilaporkan kepada warga untuk dilakukan pencarian.
Kapolres Kerinci, AKBP Ismail, melalui Kapolsek Danau Kerinci, Iptu Suardi Sidin, mengiyakan adanya warga yang tenggelam di Danau Kerinci. “Iya, peristiwanya Jumat kemarin,” ujarnya, Minggu (18/8).
Setelah mendapatkan laporan katanya, petugas langsung turun ke lapangan untuk melakukan pencarian bersama ratusan warga Pidung. Korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 15.45, dalam kondisi sudah meninggal.
“Setelah korban ditemukan, langsung dibawa ke Puskesemas Jujun. Namun setelah diperiksa dokter, ternyata korban sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek Danau Kerinci,.
Keluarga korban menolak anaknya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum, akhirnya petugas bersama warga langsung membawa korban ke rumah duka.
“Korban langsung dimakamkan sore itu juga, dan keluarga diminta membuat surat pernyataan menolak dilakukannya visum,” pungkas Iptu Suardi.
Untuk informasi, Ikbal merupakan satu di antara puluhan korban keganasan Danau Kerinci. Setelah sebelumnya puluhan korban juga ditemukan tewas. Bahkan, hampir setiap tahunnya ada korban yang meninggal di lokasi objek wisata Kabupaten Kerinci ini.
sumber:tribun