Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Ternyata stok obat di Rumah Sakit Umum Daerah Mayjen Haji Ahmad Thalib (RSUD MHAT) Kerinci hanya bersisa 30 persen saja. Temuan Ombudsman Perwakilan Jambi.
Direktur RSUD Spesialis Bedah Iwan Suwindra kalang kabut ketika Kepala Ombudsman Perwakilan Jambi Dr Jafar Ahmad mendadak datangai rumah sakit pelat merah Kerinci itu, Kamis 29 Agustus 2019.
Dr Jafar Ahmad Ketua Ombudsman mengungkapkan bahwa RSUD Kerinci kondisinya darurat sekali, “darurat, stok obat hanya 30 persen, akibantnay banyak pasien yang dirujuk karena ketidak siapannya melayani” ungkap Jafar.
Saat kedatangan Ombudsman selain Direktur RSUD Kerinci Iwan Suwindra, juga ada Ahmadi Irawan Kepala Seksi Penunjang Medis, Abdul Harfan Kepala Seksi Perencanaan dan Iswardani Kepala Seksi Pelayanan.
Inspeksi mendadak Ombudsman ini guna menindak lanjuti laporan kasus benang Jahit yang sempat menggegerkan.
Jafar Ahmad begitu kaget mendapati stok obat hanya tersisa 30 persen saja. Inilah penyebab kosongnya stok obat, termasuk benang jahit di rumah sakit. (red)