bupati dan wako minta pelaku ditembak ditempat
Berita SUNGAIPENUH, kerinci time.co.id – Kerusuhan yang terus saja terjadi antara dua desa bertetangga Kumun, Kota Sungaipenuh dan Tanjung Pauh Mudik, Kerinci membuat gerah Bupati Kerinci Adi Rozal dan Walikota Sungaipenuh Asyafri Jaya Bakri (AJB).
Dalam pertemuan antara Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungaipenuh bersama Polres Kerinci, Kodim 0417 Kerinci, tokoh masyarakat Tanjung Pauh dan Kumun serta instansi terkait lainnya di Kantor Bupati Kerinci, kemarin, Adi Rozal secara tegas menyarankan agar agar polisi dan TNI melakukan tembak di tempat jika ada yang melakukan kegaduhan.
‘‘Polisi tembak di tempat, kalau ada yang lakukan kegaduhan,’‘ ucapnya.
Adi Rozal juga meminta warga yang memukul tiang listrik dan mengumumkan di masjid untuk memprovokasi warga juga ditindak tegas.
Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri juga mendukung saran bupati untuk tembak di tempat.
‘‘Saya dukung tembak di tempat, karena sudah 20 hari masalah ini belum juga selesai,’‘ ujarnya.
Kasdim 0417 Kerinci Mayor ARH AM Esra mengatakan, pihaknya bersama Brimob akan melakukan apel bersama pukul 21.00 malam ini (kemarin,red). Terkait saran Bupati dan Walikota agar pelaku kerusuhan di tembak ditempat, pihaknya akan melihat eskalasi dan kondisi dilapangan.
‘‘Jika mengancam, kita lapor pimpinan dan kita sesuaikan dengan petunjuk,’‘ pungkasnya. (dik/JU)